Mundur selangkah di Piala AFF 2016 bukan berarti menyerah. Dengan posisi itu, timnas Indonesia justru berancang-ancang memburu emas SEA Games 2017.
Penulis: Persiana Galih/Gonang Susatyo/Suci Rahayu
Kalimat itu rupanya yang mewakili pendapat pelaku sepak bola di penjuru Tanah Air soal persiapan timnas untuk Piala AFF tahun ini.
Mereka mengimbau agar Alfred Riedl, pelatih timnas, memanfaatkan ajang tertinggi sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu sebagai media pemanasan untuk SEA Games 2017.
Artinya, mereka setuju jika Riedl memilih pemain muda di bawah usia 21 tahun untuk bersaing dengan para pemain matang dari berbagai tim peserta AFF 2016.
Dengan demikian, sekalipun terseok-seok, timnas Indonesia akan memiliki pemain matang untuk SEA Games 2017.
“Dengan berbagai pertimbangan dan faktor, akan lebih baik Piala AFF dijadikan sasaran antara. Target utamanya adalah SEA Games,” kata mantan pelatih timnas U-23, Aji Santoso.
Pendapat itu muncul bukan tanpa sebab. Mepetnya persiapan dan ketatnya persaingan di Piala AFF 2016 serta SEA Games 2017 menjadi alasan utama strategi itu.
“Timnas tidak pernah beruji coba lagi melawan negara lain atau mengikuti ajang internasional. Kita butuh persiapan untuk SEA Games," ujar Direktur Teknik Persis Solo itu.
Berkaca pada AFF 2014
Bek Mitra Kukar, Zulkifli Syukur, pun berpendapat demikian. Menurut dia. Riedl mesti banyak belajar pada peristiwa yang menimpa timnas Indonesia di AFF 2014.
Kala itu, Riedl pun ditunjuk menukangi kesebelasan Merah Putih. Dari segi hasil, timnas bentukan Riedl masih jauh dari harapan. Skuat Garuda kalah bersaing dengan Vietnam, Filipina, dan Laos untuk lolos dari fase grup.
"AFF tahun ini sebaiknya dijadikan pemanasan untuk menyambut persiapan SEA Games 2017. Jangan seperti AFF 2014, yang terlihat tanpa persiapan matang," ujar pemain berusia 32 tahun ini.
Bahkan, kata Zulkifli, sebaiknya PSSI mendorong PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai penyelenggara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 untuk segera mengubah jadwal pertandingan.
[video]http://video.kompas.com/e/4942250502001_v1_pjuara[/video]
"Jadwal TSC sepertinya harus direvisi lagi agar tidak mengganggu persiapan timnas," tuturnya.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo: Itulah Sepak Bola, Sahabatku!
- Kiper Swiss Kalahkan Neuer, Buffon, dan De Gea
- Deschamps: Saya Tidak Buta
Begitu pula yang diutarakan gelandang Barito Putera, Adam Alis.
Menurutnya, persiapan timnas untuk Piala AFF 2016 dan SEA Games 2017 harus beriringan dan menjadi satu rangkaian sebab jika Indonesia gagal di AFF 2016, maka SEA Games 2017 menjadi media perbaikan prestasi.
"Timnas mesti memanfaatkan sebaik-baiknya AFF 2016. Pertandingan AFF dijadikan pendekatan untuk pentas tahuntahun berikutnya," kata Adam.
Adapun gelandang Persiba Balikpapan, Abdul Rahman, punya pemikiran sejenis. Ia menilai AFF sebagai masa perkenalan kembali timnas di level internasional.
"AFF kan laga perdana timnas setelah vakum satu tahun. Di sana timnas akan mengasah lagi mentalnya," ujar Abdul.
[video]http://video.kompas.com/e/4942285634001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.673 |
Komentar