Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mencoba mengulang eksperimen yang dilakukannya saat bertandang ke markas Persipura Jayapura. Pelatih berusia 49 tahun ingin anak asuhnya bermain menunggu untuk laga kontra Arema Cronus, Minggu (19/6/2016).
Pada pekan pembuka TSC 2016, Persija sukses mencuri poin saat melawan Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (29/4/2016).
Kala itu, Persija memang hanya bermain menunggu sambil sesekali melakukan serangan balik. Hasilnya, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut berhasil unggul lebih dulu lewat gol gelandang Ade Jantra.
Berbekal hasil laga kontra Persipura, Paulo Camargo ingin kembali mengulang pola tersebut. Pelatih asal Brasil akan menginstuksikan pemainnya untuk bermain sabar namun dengan serangan balik cepat.
"Hari ini kami fokus untuk latihan bertahan. Hal itu penting dilakukan karena untuk laga kontra Arema kami akan bermain menunggu," ucap Camargo seusai memimpin latihan Persija, Kamis (16/6/2016).
Baca Juga:
- 'Pogba dan Griezmann Senang Jadi Pemain Cadangan'
- Ada Sutradara Film di Balik Kemandulan Cristiano Ronaldo
- Bek Islandia: Komentar Ronaldo Jadi Alasan Mengapa Messi Satu Langkah di Depan
Untuk lini depan, Camargo hanya membawa dua penyerang ke Malang, Bambang Pamungkas dan Rachmat Afandi. Namun, eks pelatih Persibo Bojonegoro belum memutuskan siapa yang akan menjadi pilihan utama di antara keduanya.
"Saya akan kembali menurunkan satu penyerang. Tetapi, saya masih harus memilih antara Bambang (Pamungkas) atau Rachmat (Affandi)," katanya.
Berkaca pada laga pekan perdana TSC kontra Persipura, Camargo memang menerapkan formasi 4-5-1. Waktu itu, Rachmat Afandi yang diplot sebagai ujung tombak serta ditopang oleh gelandang Abrizal Umanailo lewat sisi sayap.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar