Sean Gelael dan Tantangan Baru di Sirkuit Baku

By Kamis, 16 Juni 2016 | 17:58 WIB
Paddock tim Pertamina Campos Racing di Sirkuit Baku, Azerbaijan. Dua pebalap tim ini, Sean Gelael (Indonesia) dan Mitch Evans, akan turun pada GP Eropa di Sirkuit Baku, 17-19 Juni.
ISTIMEWA
Paddock tim Pertamina Campos Racing di Sirkuit Baku, Azerbaijan. Dua pebalap tim ini, Sean Gelael (Indonesia) dan Mitch Evans, akan turun pada GP Eropa di Sirkuit Baku, 17-19 Juni.

Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael, akan menjalani seri ketiga GP2 Series 2016 pada GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, 17-19 Juni.

Bagi Sean dan pebalap GP2 lainnya, akhir pekan ini akan menghadirkan tantangan tersendiri karena mereka membalap untuk kali pertama di Sirkuit Baku, yang normalnya merupakan jalan raya.

"Sirkuit Baku tricky bagi semua pebalap karena biasanya lintasan baru yang belum pernah dipakai balapan masih licin. Itu yang patut diwaspadai. Yang menarik, sirkuit ini baru bagi semua pebalap. Jadi, semua mulai dari nol," ujar Sean dalam rilis yang diterima JUARA.

Hal senada diucapkan rekan satu tim Sean, Mitch Evans (Selandia Baru). Dia optimistis bisa meraih poin lagi seperti pada GP2 Monako. Evans finis di urutan ke-5 pada race pertama di Monaco dan ke-4 pada race kedua.

"Saya sangat suka tantangannya. Mudah-mudahan kami mendapat setelan mobil yang bagus," ujarnya.

Pada uji simulator di markas tim Campos di Valencia, Spanyol, Sean dan Evans mencetak waktu pada kisaran 1 menit 55 detik. Hasil ini cukup menjanjikan.

Sirkuit Baku merupakan hasil rancangan arsitek asal Jerman, Hermann Tilke. Sirkuit ini memiliki panjang 6,006 kilometer dengan 20 tikungan dan terdapat lintasan lurus sepanjang 2,2 kilometer.

Lintasan sirkuit ini melewati wilayah kota tua yang eksotis dengan bangunan bersejarah, termasuk alun-alun Azadlig, gedung parlemen, dan Menara Maiden. Pada sisi lainnya, terdapat panorama pesisir pantai Laut Kaspia.

Baca Juga:

Tantangan sirkuit ini adalah tanjakan curam di dekat balai kota tua dan trek lurus sepanjang 2,2 kilometer yang memungkinkan pebalap untuk menggeber mobil dengan kecepatan sampai 340 kilometer per jam.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X