Manchester United menjadi klub dengan brand value atau nilai kekayaan mereka termahal di dunia. Mereka mengungguli dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Berdasar Football 50 2016 yang dirilis Brand Finance pada awal Juni lalu, Manchester United memiliki brand value atau nilai kekayaan merek sebesar 1,206 miliar dollar AS atau sekitar Rp 15,573 triliun!
Klub raksasa asal Spanyol sekaligus pemegang trofi Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah, Real Madrid, berada di posisi kedua. Nilai kekayaan merek El Real ditaksir sebesar 1,148 miliar dollar AS.
Manchester United dan Real Madrid menjadi klub dengan nilai kekayaan merek di atas satu miliar dollar AS. Klub-klub lain berada di bawah angka psikologis tersebut.
Congratulations @ManUtd, the most valuable football brand in the world for the second consecutive year! https://t.co/r131jJLYme
— Brand Finance (@BrandFinance) June 6, 2016
Penurunan brand value dialami Bayern Muenchen. Klub yang pada laporan tahun lalu berada di posisi kedua itu mengalami penurunan nilai dari 933 juta dollar AS menjadi 867 juta dollar AS. Posisi klub raksasa Jerman itu pun menurun dari peringkat kedua menjadi kelima.
Juara Italia, Juventus, juga tidak berada di posisi 10 besar. Seperti laporan tahun lalu, klub berjulukan La Vecchia Signora itu berada di peringkat ke-11 dengan brand value sebesar 287 juta dollar AS.
Khusus Manchester United, nilai kekayaan merek tahun ini sebenarnya mengalami penurunan. Berdasar Football 50 2015, nilai Setan Merah mencapai 1,206 miliar dollar AS, jauh di atas Real Madrid yang punya kekayaan mereka "cuma" 873 juta dollar AS.
Performa negatif Manchester United sejak 2013 atau pasca-kepergian Sir Alex Ferguson menjadi salah satu unsur yang mendasari. Hal itu tak lepas dari metodologi perhitungan Brand Finance.
Football club brand valuation - brand strength determines royalty rate, this is applied to 3 revenue streams pic.twitter.com/XNmEBTBu4B
— Brand Finance (@BrandFinance) June 7, 2016
Brand Finance tak melulu memperhitungkan pemasukan klub tersebut. Hal lain yang diperhitungkan untuk mengukur nilai kekayaan merek dari klub sepak bola adalah dengan memasukkan unsur brand strength index dan royalty rate serta taksiran pendapatan untuk masa mendatang.
Karena itulah, klub seperti Leicester City mengalami lonjakan besar dari segi nilai kekayaan merek. Pada Brand Football 2015, klub juara Premier League 2015-2016 itu hanya berada di posisi ke-42.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Brand Finance |
Komentar