PERAK, JUARA.net – Pemain dari klub Liga Super Malaysia (LSM) 2016, Perak FA, dikabarkan gagal lolos tes doping. Pemain yang identitasnya masih dirahasiakan itu gagal tes doping seusai laga LSM musim ini pada 4 Mei 2016.
Pada pertandingan itu, Perak FA dijamu Polis DiRaja Malaysia (PDRM) FA di Stadion Hang Jebat, Melaka. Selepas laga yang berakhir imbang 2-2 itu, dilakukan tes doping secara acak untuk pemain kedua klub.
Manajemen Perak FA mendapatkan surat pemberitahuan dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada Kamis (9/6/2016). Menyikapi hal itu, Perak FA meminta agar melakukan uji sampel B.
Sekretaris jendral Federasi Sepak Bola Perak (PAFA), Jamal Mohd Aris mengatakan pihaknya masih menunggu tes lanjutan. Sebab, uji sampel B belum ada hasilnya, jadi hasil tes pertama belum valid.
Baca juga:
- 'Semua Pemain Arema Layak Masuk Timnas'
- Dipimpin Eks Pilar Persija, Klub Singapura Pesta Gol
- Saat Pantau Pemain, Riedl Ungkapkan 'Kekecewaan' Terkait Piala Eropa 2016
”PAFA sudah dimengerti atas surat pemberitahuan dari FAM, bahwa pemain Perak saat dijamu PDRM pada 4 Mei lalu gagal tes doping. Tetapi, itu hasil tes air kencing pemain untuk sampel A,” kata Jamal, seperti dikutip dari Berita Harian.
Jamal mengatakan, tes doping sampel A gagal karena ada unsur zat terlarang dari air kecing pemain Perak FA. Bahan terlarang itu adalah methamphetamine stimulant.
”PAFA akan menunggu keputusan ujian sampel B sebelum memutuskan tindakan selanjutnya,” tuturnya.
Jamal juga menegaskan, PAFA akan memberi sepenuhnya bantuan kepada pemain yang disinyalir terkena doping itu.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4938611074001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar