Gelandang tim nasional Belgia dan Zenit St Petersburg, Axel Witsel, menyatakan AS Roma sebagai salah pilihan yang baik untuk masa depan kariernya.
Menjelang bursa transfer musim panas 2016, nama Witsel mulai mengemuka. Berkat penampilan impresifnya, pemain 27 tahun itu dikaitkan dengan beberapa klub dari liga besar Eropa.
Pada Selasa (14/6/2016), The Guardian sempat memberitakan bahwa Witsel menjadi salah satu incaran pelatih baru Everton, Ronald Koeman.
Ronald Koeman could be joined at Everton by Axel Witsel and Tim Krul | https://t.co/OGUTU9czau (Photo: Getty) pic.twitter.com/KMG2tSMrXL
— Guardian sport (@guardian_sport) June 14, 2016
Namun, Witsel yang masih terikat kontrak di Zenit hingga Juni 2017, mengaku tak menutup peluang berkarier di Italia, khususnya bersama Roma.
"Roma? Ya, itu bukanlah destinasi yang buruk untuk masa depan karier saya. Namun, sejujurnya saya belum melakukan kontak dengan Giallorossi (julukan Roma)," ujar Witsel, seperti dilansir Football Italia, Selasa (14/6/2016).
Roma memang ditengarai sedang membutuhkan gelandang tengah baru, menyusul hengkangnya Miralem Pjanic ke Juventus.
Terlebih lagi, Witsel bukanlah sosok yang asing bagi pelatih Roma, Luciano Spaletti. Di Zenit, Witsel pernah merasakan tangan dingin Spaletti selama dua tahun, yakni 2012-2014.
"Witsel adalah pemain yang sangat dikenal oleh Spaletti, karena mereka sempat bersama-sama di Zenit St Petersburg," ujar agen Witsel, Riccardo Napolitano, kepada Rete Sport, Senin (13/6/2016).
"Ini adalah keuntungan untuk Roma. Kepergian Pjanic membuat kami yakin bahwa Witsel bisa direkrut Roma. Namun, sejauh ini belum ada tawaran resmi," ucap Napolitano melanjutkan.
Witsel merupakan gelandang bertahan yang dikenal cekatan dalam merebut bola dari lawan dan kuat secara fisik. Berdasarkan Transfermarkt, Witsel memiliki nilai transfer sebesar 17,25 poundsterling (sekitar Rp 258 miliar).
Saat ini, Witsel sedang memperkuat Belgia di ajang Piala Eropa 2016. Pada laga perdananya di turnamen itu, Witsel dan rekan-rekannya di timnas Belgia menelan kekalahan 0-2 dari Italia.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, the guardian, Football Italia, Rete Sport |
Komentar