UEFA membantah tuduhan praktek kecurangan yang dilayangkan mantan ketua FIFA, Sepp Blatter. Dalam pernyataan resminya, Badan Sepak Bola Eropa itu mengatakan bahwa tuduhan Blatter tidak masuk akal.
Dalam wawancara dengan harian Argentina, La Nacion, yang terbit Senin, (13/6/2016), Blatter mengatakan bahwa dia menyaksikan kecurangan para pengundian turnamen yang diselenggarakan FIFA.
Meski tidak merinci kompetisi yang dimaksud, Blatter menyebut UEFA menggunakan bola yang sudah didinginkan atau dipanaskan untuk menguntungkan tim-tim tertentu.
UEFA tidak membuang banyak waktu untuk mengeluarkan bantahan.
So this was one of the Champions League draws. Sepp Blatter claiming he's witnessed a fixed draw. Not surprised...pic.twitter.com/MmTDWRf1fs
— LFC Live News (@LFC_NEW5) June 14, 2016
Baca Juga:
- Messi Akan Dibunuh Jika Cukur Janggut
- Pilih De Gea daripada Casillas, Del Bosque Buka Mulut
- Gol Tendangan Misil Luka Modric Ukir Sejarah untuk Kroasia
"Tuduhan bahwa UEFA telah merekayasa hasil undian sangat tidak masuk akal. Kami tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai hal ini," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.
Blatter yang menjabat sebagai Presiden FIFA dari 1998 hingga 2015 mundur dari jabatannya setelah terlibat kasus dugaan suap dan korupsi.
Dia digantikan oleh Gianni Infantino. Secara kebetulan, Infantino menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA dan kerap muncul dalam proses pengundian turnamen sepak bola Eropa.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar