Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Siap Menyambut Mitra Kukar di GBLA

By Budi Kresnadi - Selasa, 14 Juni 2016 | 10:35 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan boleh dipakai Persib untuk menjadi Mitra Kukar di Kejuraan Sepakbola Torabika 2016.
BUDI KRESNADI/JUARA.net
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan boleh dipakai Persib untuk menjadi Mitra Kukar di Kejuraan Sepakbola Torabika 2016.

Persib Bandung akhirnya dipastikan bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu Mitra Kukar, Sabtu (18/6/2016). Laga itu merupakan partai pekan ketujuh pada lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

Keputusan tersebut disampaikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil usai menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/6/2016) malam.

Pertemuan itu merupakan respons walikota yang akbrab disapa Emil terhadap kekecewaan Manajer Persib,Umuh Muchtar dan juga bobotoh. Semua itu menyusul ditolaknya permintaan Persib memakai GBLA dalam pertemuan yang digelar di stadion itu siang harinya.

Bahkan sejak kabar penolakan itu muncul, bobotoh yang kecewa ramai-ramai melontarkan kekesalannya terhadap Emil lewat media sosial.

"Saya tidak mengikuti pertemuan yang digelar di Stadion GBLA, tadi siang sehingga tidak tahu dinamika yang terjadi selama pertemuan itu. Karena itu, saya memanggil semua pihak terkait untuk mendengarkan duduk permasalahan yang terjadi," ujar Emil.

Setelah menggelar pertemuan yang dihadiri pengembang Adhi Karya, Kepala Distarcip Kota Bandung, Kepala Dispora Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung dan manajer Persib, Emil menyimpulkan ada kekhawatiran dari pihak Adhi Karya.

Baca juga:

Semua terkait pada area-area di GBLA yang sedang tahap penyelesaian akhir.

Emil pun memberika solusi GBLA bisa dipakai oleh Persib dengan ketentuan jumlah penonton akan dibatasi hanya 20 ribu penonton dari kapasitas maksimal 38 ribu penonton. Tribune barat dan tribune utara dikosongkan karena masih dalam tahap penyelesaian akhir.

"Tribune yang tidak dipakai nanti akan masuk sebagai zona merah. Penonton maupun bobotoh tidak boleh berada di situ. Selain itu hanya 10 pintu masuk yang akan dibuka dari 24 pintu yang ada," paparnya.

Menurut Emil akses masuk penonton ke GBLA juga akan diatur sedemikian rupa. Jalan masuk dari jalan Sukarno-Hatta khusus untuk sepeda motor. Sementara itu, mobil hanya boleh masuk dan keluar melalui jalan tol.

Ia mengaku pihaknya akan langsung melobi Jasa Marga untuk membuka akses pintu tol menuju GBLA.

"Kami menghimbau agar bobotoh tetap tertib dan disiplin. Jika tidak punya tiket jangan memaksakan datang ke stadion, karena kapasitasnya terbatas untuk 20 ribu penonton," tandasnya.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4938598663001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X