Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan 'Mengharukan' Persija Belum Bisa Latihan Malam

By Segaf Abdullah - Selasa, 14 Juni 2016 | 10:15 WIB
Reaksi pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, dalam laga Persija kontra PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (10/6/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Reaksi pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, dalam laga Persija kontra PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (10/6/2016).

Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, sebetulnya menginginkan timnya dapat menambah waktu latihan pada bulan Ramadan, khususnya saat malam hari. Namun, bagi pelatih berusia 49 tahun itu, penambahan tersebut dirasa sulit untuk diwujudkan saat ini.

Selama Ramadan, Persija dijadwalkan berlatih pada sore hari dengan intensitas sedang dan durasi yang lebih singkat. Pola tersebut ternyata berbeda dengan Arema Cronus yang bakal menjadi lawan tim Ibu Kota pada pekan ketujuh (TSC), Minggu (19/6/2016).

Dalam menghadapi Ramadan, Arema justru memiliki dua periode untuk berlatih, sore dan malam. Menanggapi hal tersebut, Camargo mengeluhkan Persija yang memang tidak memiliki lapangan tetap untuk berlatih.

"Ya, kami masih harus disibukkan untuk berpindah-pindah markas latihan."

Pelatih Persija, Paulo Camargo

"Jika kondisinya memungkinkan untuk berlatih dua kali sehari, kami akan melakukan itu. Sayangnya, kami belum mempunyai tempat untuk berlatih pada malam hari," ucap Camargo seusai sesi latihan sore Persija, Senin (13/6/2016).

"Kondisi Arema lebih baik untuk berlatih sore dan malam. Mereka memiliki lapangan latihan yang dapat menggelar latihan pada malam hari," katanya.

Selain itu, Camargo juga mengeluhkan sulitnya menemukan lapangan yang layak untuk latihan Persija. Bahkan, pelatih asal Brasil itu berangan-angan timnya dapat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai arena latihan.

Baca juga:

"Ya, kami masih harus disibukkan untuk berpindah-pindah markas latihan. Terkadang, kami harus di lapangan Nurhanudin, Yonzikon, lain waktu kami bisa tiba-tiba berlatih di lapangan Villa 2000," ujar Camargo.

"Selain itu, jenis rumput dan kondisi permukaan lapangan juga masih belum layak di kedua lapangan tersebut. Jika boleh memilih, saya ingin selamanya berlatih di SUGBK," tuturnya, yang disertai gelak awak media.

Terlepas dari kegelisahan yang dirasakannya tersebut, Camargo tetap menekankan kepada anak asuhnya tentang pentingnya berlatih serius. Eks pelatih Persibo Bojonegoro itu pun menegaskan kepada anak asuhnya untuk siap berlatih di segala kondisi.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4938598663001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X