GRESIK, JUARA.net – Siwijaya FC merasakan pahitnya kekalahan perdana pada pekan keenam TSC 2016, saat dijamu Persegres Gresik United. Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro pun memberikan penyebab kekalahan anak asuhnya.
Bermain di Stadion Tri Dharma, Gresik pada Minggu (12/06/2016) malam WIB, Sriwijaya bermain cukup dominan. Bahkan, mereka sempat unggul dari gol Hilton Moreira.
Namun, Persegres yang mendapatkan dukungan penuh dari penonton mampu membalikkan kedudukan lewat dua gol Patrick da Silva.
Diakui oleh Widodo C Putro, bahwa pada pertandingan ini Firman Utina dkk tampil antiklimaks. Level permainan tim menurun, pemain lengah, dan banyak melakukan kesalahan.
Baca juga:
- ISC B Jeda, PSIM Yogyakarta Menolak Klub Divisi Utama Uji Coba
- Bek Asal Indonesia Cetak Gol di Myanmar, Lalu Kirim 'Pesan' ke Riedl
- Eks Winger Liverpool Cetak Gol Penyelamat di Liga Singapura
”Dalam permainan sepak bola selalu ada yang namanya antiklimaks baik itu secara tim maupun individu. Mungkin itu yang terjadi, kami sempat unggul lalu lengah dan kemasukan dua gol,” ujar Widodo.
Selain itu, Widodo juga menyorot absennya beberapa pemain yang membuat permainan Sriwijaya menurun.
”Yu Hyun Koo memang punya peran sangat penting untuk kami. Tetapi kemarin, dia mengalami kram sangat hebat, jadi kami harus pakai pemain lain untuk menggantikan posisinya,” tuturnya.
Hal senada juga diucapkan oleh kapten Sriwijaya, Firman Utina. Menurut eks pemain Persib ini, kekalahan ini tidak lepas dari faktor kelengahan para pemain dalam mengantisipasi setiap serangan lawan.
”Meskipun kalah, kami salut dengan cara bermain tim ini. Di kandang lawan, kami tetap main terbuka dan menujukan fighting spirit yang tinggi untuk menang,” ucap Firman.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | juara |
Komentar