Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vucinic: Miralem Pjanic adalah Seorang Juara!

By Nugyasa Laksamana - Senin, 13 Juni 2016 | 16:55 WIB
Miralem Pjanic melakukan selebrasi usai membobol gawang Chievo Verona, dala laga Serie A di Stadion Olimpico, Roma, pada 8 Mei 2016.
AFP
Miralem Pjanic melakukan selebrasi usai membobol gawang Chievo Verona, dala laga Serie A di Stadion Olimpico, Roma, pada 8 Mei 2016.

Mantan penyerang Juventus dan AS Roma, Mirko Vucinic, memberikan tanggapannya soal Miralem Pjanic. Menurut Vucinic, kehadiran Pjanic bisa membuat Juventus semakin kuat.

Pjanic sudah tiba di Turin untuk menjalani tes medis bersama Juventus, pada Senin (13/6/2016) pagi waktu setempat. Tes medis pemain 26 tahun itu dilakukan di pusat kesehatan Juventus yang baru, J-Medical.

Menurut media di Italia, Pjanic didatangkan Juventus dari Roma dengan banderol 38 juta euro (sekitar Rp 570 miliar). Biaya itu untuk mengaktifkan klausul pelepasan yang tertera di kontrak Pjanic bersama Roma.

"Saya tak terkejut dengan apa yang terjadi di dunia sepak bola. Juventus semakin memperkuat diri," ujar Vucinic seperti dikutip dari Tuttosport, Senin (13/6/2016).

"Pjanic adalah pemain yang penting. Kita sedang membicarakan seorang juara, dan tipe pemain yang menentukan. Dia sudah membuktikannya selama di Roma," ucap Vucinic yang kini berkarier di Abu Dhabi bersama Al-Jazira.

Menurut Vucinic, keputusan Pjanic meninggalkan Roma sudah tepat. Pasalnya, bersama Juventus, Pjanic dinilai Vucinic memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih gelar juara.

Pendapat Vucinic tersebut didasari oleh pengalaman pribadinya. Vucinic hengkang dari Roma ke Juventus pada 2011. Selama tiga musim di Turin, ia sukses mencicipi tiga trofi Scudetto dan dua gelar Supercoppa Italiana.


Selebrasi Mirko Vucinic saat mencetak gol untuk Juventus ke gawang Bologna, dalam laga Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, 16 Maret 2016.(AFP)

"Tekanan di Roma lebih tinggi. Namun, saat berada di ruang ganti Juventus, Anda akan langsung melihat mentalitas pemenang yang tergolong unik," ucap pria asal Montenegro itu.

"Di Juventus, ketika Anda meraih hasil imbang, Anda tak akan melihat orang-orang ceria atau tersenyum. Sebaliknya, mereka marah karena satu-satunya hal yang penting adalah kemenangan," kata Vucinic menjelaskan.

Pjanic memperkuat Roma sejak 2011. Berdasarkan catatan Transfermarkt, selama di Roma, Pjanic telah menorehkan 185 penampilan dan mencetak 30 gol di seluruh kompetisi.


Editor :
Sumber : Tuttosport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X