4, Sabtu (11/6/2016).
Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku belum ada tawaran untuk kembali menangani klub berjulukan Maung Bandung dari manajemen Persib.
”Sampai saat ini, saya belum dihubungi pihak manapun termasuk manajemen Persib,” kata Djadjang Nurdjaman kepada JUARA, Minggu (12//6/2016).
Menurut Djanur, menjadi pelatih dalam kondisi seperti sekarang memang bukan saat yang tepat. Tetapi, ia mengaku siap jika diminta oleh manajemen Persib untuk menggantikan Dejan.
Baca juga:
- Bek Asal Indonesia Cetak Gol di Myanmar, Lalu Kirim 'Pesan' ke Riedl
- Eks Winger Liverpool Cetak Gol Penyelamat di Liga Singapura
- Semen Padang Tumbang dan Terus Ditempel Perseru
”Saya masih menjadi bagian dari Persib. Meskipun tidak melatih Persib sampai saat ini, saya masih menerima hak saya. Setiap bulan, saya terima gaji seperti yang biasa diterima ketika masih jadi pelatih,” ujarnya.
Pelatih yang membawa Persib jadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 ini masih dikontrak klub kebanggaan bobotoh ini. Tahun lalu, Djadjang ketika ISL terhenti, ia dikirim ke Inter Milan untuk menimba ilmu di klub elit Italia itu.
Beberapa bulan lalu, mantan winger Persib era 1980-an ini kembali ke Bandung untuk mengurus perpanjangan visa. Belakangan, manajemen Persib berniat mengirim Djanur ke klub Major League Soccer (MLS), DC United.
”Ibarat prajurit, demi Persib saya siap ditempatkan dimana saja, tergantung kepada manajemen. Di suruh ke Italia, saya siap. Kalau saya ke Amerika, itu oke dan missal jadi pelatih Persib pun ready,” tandas Djanur.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar