Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai PSM Dikalahkan Arema, Robert Alberts 'Curhat'

By Ovan Setiawan - Senin, 13 Juni 2016 | 08:15 WIB
Pelatih PSM, Robert Alberts memberikan keterangan seusai timnya dikalahkan Arema Cronus di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (12/6/2016) malam.
OVAN SETIAWAN/JUARA.net
Pelatih PSM, Robert Alberts memberikan keterangan seusai timnya dikalahkan Arema Cronus di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (12/6/2016) malam.

MAKASSAR, JUARA.net – Pelatih Robert Rene Alberts gagal memberikan hasil maksimal untuk laga perdananya bersama PSM di TSC 2016. PSM dikalahkan tamunya, Arema Cronus, Minggu (12/6/2016).  

PSM pada laga ini kalah tipis dengan skor 0-1. Gol tunggal Arema disumbangkan eks anak asuh Robert Rene Alberts saat menangani klub berjulukan Singo Edan enam musim lalu, Sunarto.

Pelatih asal Belanda selepas laga langsung curhat. Robert mengatakan, saat ini merasa melaksanakan tugas yang tidak mudah. Baru melatih PSM tujuh pertemuan, langsung menghadapi laga berat lawan Arema.

Eks pelatih klub Malaysia, Sarawak FA ini jadi suksesor Luciano Leandro, yang diberhentikan oleh manajemen PSM.

”Jika mulai dari awal, saya akan membangun tim ini lebih baik dari sekarang.”

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts

”Tugas saya berat. Saya datang dengan pemain yang bukan pilihan saya,” ujar Robert seusai pertandingan.

Robert juga menilai bahwa di skuatnya saat ini terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara para pemainnya. Hal tersebut yang membuatnya sulit membangun strategi.

”Ada perbedaan yang mencolok di antara pemain. Jadi, tugas paling berat dari seorang pelatih adalah harus meningkatkan kualitas mereka,” tuturnya.

Jika tidak terlambat datang, pelatih yang pernah mengantarkan Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2010 ini yakin, bahwa permainan PSM bisa lebih baik dibandingkan saat ini.

Baca juga:

”Jika mulai dari awal, saya akan membangun tim ini lebih baik dari sekarang,” ujar pelatih berusia 61 tahun itu.

Terlepas dari alasannya tersebut, Robert mengakui bahwa permainan Arema memang jauh di atas PSM pada laga ini. Menurut Robert, organisasi serangan dan pertahanan yang cukup disiplin diperagakan Hamka Hamzah dkk.

”Arema tim bagus, mereka dihuni oleh pemain-pemain hebat,” ungkapnya.

Hasil tersebut membuat PSM semakin terbenam di urutan 14 klasemen sementara TSC 2016 dengan raihan 7 poin. Pada pertandingan selanjutnya, PSM sudah ditunggu oleh tuan rumah Sriwijaya FC.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X