Bek tengah andalan timnas Spanyol dan FC Barcelona, Gerard Pique, sepertinya tidak ingin diwawancarai terkait dengan bidang politik.
Menyadari wartawan L'Equipe coba memancing pertanyaan mengenai politik, Pique langsung mengalihkan perbincangan kembali ke sepak bola.
"Saya tidak akan pernah menjadi politikus. Suatu kehormatan bagi saya bermain untuk Spanyol, dan Barcelona, yang merupakan simbol bagi negara," kata Pique, Sabtu (11/6/2016).
Se puede ver claramente que gané yo la carrera @ivanrakitic! https://t.co/u1yzhjG5x4 pic.twitter.com/qa9I9lpfMV
— Gerard Piqué (@3gerardpique) April 7, 2016
Pique, yang sukses mengantarkan Spanyol meraih trofi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, menilai kehadiran Josep Guardiola sebagai pelatih Barcelona memberikan dampak positif untuk La Furia Roja.
Baca Juga:
- Putra 6 Tahun Dimitri Payet Puji Tendangan Bebas Sang Ayah
- Mentalitas Diyakini Jadi Kunci Keberhasilan Dani Alves di Juventus
- 'Jangan Menangis Cristiano Ronaldo'
"Ketika Guardiola tiba di Barcelona, dia menciptakan gaya bermain yang sangat sukses dan timnas Spanyol diuntungkan dengan taktik tersebut," ujar palang pintu berusia 29 tahun itu.
Guardiola memang secara luar biasa mempersembahkan 14 gelar untuk Barcelona hanya dalam kurun waktu empat tahun (2008-2012).
Di lain sisi, Pique juga memiliki 5 nama yang dia akui sebagai bek tengah terbaik di dunia.
"Anda harus memperhitungkan Thiago Silva, Sergio Ramos, Vincent Kompany, Jerome Boateng, dan Javier Mascherano. Mereka semua layak didiskusikan dalam kategori terbaik," tutur pasangan dari Shakira itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4911914019001_ackom_pballball[/video]
Pique akan membela Spanyol dalam pagelaran Piala Eropa di Prancis. Republik Ceko menjadi lawan pertama mereka pada Senin (13/6/2016).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Komentar