Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, harus mengakui keunggulan Bao Yixin/Chen Qingchen (China) pada babak final Australia Terbuka 2016, Minggu (12/6/2016).
Setelah bertanding selama 61 menit, Nitya/Greysia kalah 21-23, 17-21. Laga di Sydney Olympic Park ini merupakan pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
Persaingan ketat langsung tersaji pada awal gim kesatu. Nitya/Greysia harus menjalani reli sebanyak 137 pukulan untuk mendapatkan poin pertama.
Setelahnya, kedua pasangan terus terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 18-18.
Nitya/Greysia meraih dua poin beruntun yang membawa mereka lebih dulu menyentuh game point 20-18. Namun, Bao/Chen bertahan.
Bao/Chen mencatat tiga poin berturut-turut dan berbalik unggul 21-20. Nitya/Greysia masih bisa menambah satu poin sebelum Bao/Chen meraih dua angka beruntun yang memastikan mereka memenangi gim pertama.
Tertinggal satu gim memberi tekanan bagi Nitya/Greysia. Pasangan yang menjadi unggulan kedua itu tak lagi bisa mengimbangi permainan kreatif Bao/Chen.
Baca Juga:
- Real Madrid Diminta Setujui Harga Rp 1,05 Triliun untuk Gaet Pogba
- Del Piero Bicara Tradisi Perebutan Nomor 10 di Timnas Italia
- 'Jangan Menangis Cristiano Ronaldo'
Saat mencapai fase interval, Nitya/Greysia tertinggal 6-11.
Selepas interval, permainan Nitya/Greysia tak kunjung membaik. Mereka terus menemui kesulitan untuk menyamakan skor dengan Bao/Chen. Nitya/Greysia pun harus puas menjadi runner-up.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan hanya meraih satu gelar pada Australia Terbuka 2016 yakni dari nomor ganda putra.
Pada nomor ini, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan saling berjibaku demi menjadi juara.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar