Pelatih Bolivia, Julio Cesar Baldivieso, mengkritik keputusan wasit yang menghadiahkan tendangan penalti untuk Cile pada laga Grup D Copa America 2016 di Foxborough, Amerika Serikat, Sabtu (11/6/2016) pagi WIB.
Dalam laga tersebut, Cile unggul lebih dulu pada menit ke-46 melalui gol Arturo Vidal. Kemudian Bolivia menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Jhasmany Campos pada menit ke-61.
Namun, pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+8', Bolivia harus menerima kenyataan dihukum tendangan penalti oleh wasit. Bek mereka, Luis Gutierrez, dianggap melakukan hands ball di kotak terlarang.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo: Saya yang Terbaik dalam Dua Dekade Terakhir
- Main Terlalu Menghibur, Pogba Dikritik Pelatih Timnas
- De Gea: Kebohongan Ini Hanya Membuat Saya Makin Kuat!
Vidal yang ditunjuk sebagai eksekutor pun tak membuang kesempatan tersebut. Cile akhirnya meraih kemenangan 2-1 atas Bolivia.
"Apa yang telah terjadi sangat memalukan. Hal ini adalah penghinaan terhadap sepak bola," ujar Baldivieso menyinggung penalti kontroversial Vidal.
"Sungguh menyakitkan kalah dengan cara seperti itu. Saya minta mereka untuk menganalisis tayangan ulang," ucapnya.
Penalty, or no penalty? @FernandoFiore and @AlexiLalas were at odds over the critical handball call in #CHIvBOL https://t.co/bLxx211tcj
— FOX Soccer (@FOXSoccer) June 11, 2016
Dengan kekalahan ini, Bolivia dipastikan tersingkir dari ajang Copa America 2016. Mereka tercatat sudah dua kali menelan kekalahan pada fase grup.
Sebelumnya, skuat asuhan Baldivieso dikalahkan Panama dengan skor 1-2. Bolivia pun kini menduduki posisi juru kunci Grup D.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4930192473001&preload=none[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Trome |
Komentar