Ramsey dan Kutukan Kematian

Saking kencangnya popularitas Gareth Bale membuat Wales seolah hanya tentang gelandang Real Madrid tersebut. Padahal, masih ada gelandang pekerja keras yang bermain di klub Inggris Arsenal, yaitu Aaron Ramsey.

Penulis: Dedi Rinaldi/Dwi Widijatmiko

Ramsey seorang gelandang bertenaga, memiliki teknik dan visi bermain yang bagus serta kemampuan mencetak gol. Dalam usia 25 tahun, Ramsey tengah berada dalam masa emas. Setelah pembuktian perannya di Arsenal, rasanya pantas bila Wales berharap banyak kepada Ramsey.

“Kami tahu betul seberapa bagus Ramsey dan apa yang bisa dilakukannya," kata pelatih Wales, Chris Coleman.

Namun, keberadaan Bale yang begitu dominan membuat radar Ramsey tidak tertangkap oleh media, meski hal tersebut justru menyenangkan baginya.

“Tidak masalah. Justru membuat saya senang dan berharap bisa tampil bagus karena tidak mendapatkan banyak tekanan dari media,” kata Ramsey.

Sebenarnya, Ramsey bukan sosok yang tidak menyukai popularitas. Saat timnya bersiap menghadapi Swedia pada laga uji coba akhir pekan kemarin, dia mengejutkan para penggemarnya dan rekan-rekan setim dengan penampilan baru.

Ramsey memotong sekaligus mengecat rambutnya. Oleh rekan-rekannya, dia disebut mirip popstar dunia, Justin Bieber.

"Tapi tak ada ledekan, saya rasa gaya itu memang pantas baginya,” kata rekan setim, Wayne Hennessey.

Tak hanya itu, Ramsey juga pernah terkenal dengan hal aneh, unik, faktual, sekaligus menakutkan setiap kali gelandang berusia 25 tahun itu berhasil mencetak gol.

Boleh percaya atau tidak. Sejak 2011, selalu saja ada seorang pesohor atau orang terkenal di dunia yang meninggal dunia tidak lama setiap Ramsey mencetak gol. Meskipun merupakan sebuah kebetulan semata, setidaknya sudah empat kali hal ini terjadi.

Banyak Korban

Yang pertama menimpa pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden. Setelah Ramsey berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United pada 1 Mei 2011, hanya berselang satu hari Bin Laden ditembak mati oleh tentara Amerika Serikat.

Kemudian pada 2 Oktober 2011, tiga hari setelah Ramsey berhasil membobol gawang Tottenham Hotspur, pendiri raksasa digital Apple, yaitu Steve Jobs, meninggal dunia di rumahnya.

Tak lama berselang, tepatnya pada 19 Oktober 2011, Ramsey berhasil mencetak gol kemenangan Arsenal atas Olympique Marseille pada ajang Liga Champions. Keesokan harinya pemimpin Libya, Muammar Gaddafi , tertangkap oleh pemberontak di dekat rumahnya di kota Sirte dan dibunuh.

Baca Juga:

• Cristiano Ronaldo: Saya yang Terbaik dalam Dua Dekade Terakhir
• Main Terlalu Menghibur, Pogba Dikritik Pelatih Timnas
• De Gea: Kebohongan Ini Hanya Membuat Saya Makin Kuat!

Whitney Houston, David Frost, Seamus Heaney, Paul Walker, Robin Williams, Richard Attenborough, David Bowie, dan Alan Rickman adalah selebritas lain yang waktu meninggalnya dihubung-hubungkan dengan keberhasilan Ramsey mencetak gol.

Sejauh ini, "kutukan Ramsey" memang hanya berlaku di level klub. Tapi, bisa jadi nanti kutukan itu juga berlanjut ke level timnas. Kemungkinan Ramsey mencetak gol pada Euro 2016 sangat terbuka.

Dia adalah spesialis pencetak gol dalam pertandingan kompetitif resmi. Dari 10 gol yang dikoleksi Ramsey untuk Wales, hanya satu yang dibuatnya dalam pertandingan uji coba. Sembilan lainnya dia cetak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2010, Nations Cup 2011, Kualifikasi Euro 2012, Kualifikasi Piala Dunia 2014, dan Kualifikasi Euro 2016.

Mungkin sudah waktunya Ramsey mencetak gol pada putaran final sebuah turnamen.