CILACAP, JUARA.net – Performa PSCS Cilacap mengesankan dan mereka pun memuncaki klasemen putaran pertama Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Klub berjulukan Laskar Nusakambangan ini juga adem ayem soal komposisi pemain.
Dari lima laga awal sebelum libur puasa, PSCS hanya sekali kalah dan empat kali menang sehingga mengantungi poin 12. Meski mengawali musim ini dengan hasil mengesankan, pelatih Aris Budi Sulistyo mengakui timnya punya kelemahan.
Menurut Aris Budi, penyelesaian akhir PSCS masih belum memuaskan. Tak heran bila produktivitas gol PSCS masih kalah dengan tim-tim di bawahnya.
Baca juga:
- Eks Pilar Arsenal Cedera Parah, Irfan Bachdim Berpeluang Sering Dimainkan
- Pesaing Evan Dimas dari Vietnam, Bermasa Depan Cerah di Jepang
- Puasa dan Potret Indah Toleransi Beragama di Persija
Dari lima laga, PSCS mencetak tujuh gol. Masih kalah dengan PSGC Ciamis yang sudah mengoleksi sembilan gol meski menduduki peringkat tiga. Lalu Persip Pekalongan yang berada di posisi dua mengantungi delapan gol.
”Penyelesaian akhir yang harus dibenahi. Pemain masih sering ceroboh dan tidak punya timing yang tepat sehingga kerap membuang peluang. Kapan membawa bola atau menendangnya,” kata Aris.
”Kadang, pemain terlalu lama membawa bola sehingga bisa diambil lawan. Padahal, dia bisa memberikannya pada rekan. Hal-hal seperti ini membuat peluang yang sudah diperoleh tak bisa dimaksimalkan,” lanjutnya.
Aris Budi mengatakan, gol-gol timnya pada laga-laga terakhir tidak melalui proses tapi set piece atau bola mati. Jadi, ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya selama libur puasa dan lebaran.
Meski demikian, Aris Budi belum merencanakan menambah pemain depan di putaran kedua. Sebab, dia punya pendapat kalau perekrutan pemain tetap harus memperhatikan kebutuhan tim.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar