Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysi Polii, bertekad mengejar momentum saat bertemu Tang Yuanting/Yu Yang (China) untuk kali ketujuh pada babak semifinal Australia Terbuka 2016 di Sydney Olympic Park, Sabtu (11/6/2016).
Hingga pertemuan keenam, Nitya/Greysia baru bisa satu kali menundukkan Tang/Yu, yakni pada perempat final India Terbuka 2016, Januari lalu.
Pada pertemuan terakhir itu, Nitya/Greysia menang dua gim langsung, 21-19, 21-12.
"Yang perlu diwaspadai adalah diri kami sendiri. Kalau kami bisa mengatasi diri sendiri dan tidak menyerah dengan keadaan di lapangan nanti, hasilnya juga bisa lain," tutur Greysia yang dilansir badmintonindonesia.org.
"Kami harus siap. Mau menang atau kalah, kami harus siap. Kami tidak berpikir pertandingan akan berat atau bagaimana. Kami lebih fokus ke diri kami, bagaimana caranya mendapat kepercayaan diri dan momentum di lapangan," kata Greysia.
Laju Nitya/Greysia menuju babak semifinal Australia Terbuka 2016 terekam tanpa cela.
Baca Juga:
- Curhat Eksekutor Penalti Ke-6 Real Madrid di Final Liga Champions
- Tabrak Ball Boy, Cristiano Ronaldo Sempat Lupa Ingatan
- Pique Umbar Kesalahan Ramalan Casillas
Pada babak pertama, unggulan kedua itu mendapat bye. Nitya/Greysia kemudian berturut-turut memenangi dua pertandingan berikutnya dalam permainan straight game.
Pasangan ganda putri tuan rumah, Hsuan-Yu Wendy Chen/Tiffany Ho, dilibas 21-11, 21-5. Sementara itu, wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dikalahkan 21-12, 21-12.
Tahun lalu, pencapaian terbaik Nitya/Greysia pada Australia Terbuka ialah mencapai babak perempat final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar