JAKARTA, JUARA.net – Pelatih Alfred Riedl untuk kali ketiga ditunjuk sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia. Setelah PSSI mengumumkan penunjukkan itu pada Jumat (10/6/2016) siang, Riedl pun mengenang memori 2010.
Alfred Riedl telah hadir dalam pengumuman pelatih baru timnas Indonesia di kantor PSSI jelang akhir pekan ini. Selepas Pelaksana Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengumumkan keputusan mereka ini, Riedl juga memberikan keterangan.
Menurut pria asal Austria itu, penunjukkan PSSI kepadanya untuk kembali menangani timnas Indonesia sama dengan yang dialaiminya pada 2010.
Baca juga:
- Eks Pilar Arsenal Cedera Parah, Irfan Bachdim Berpeluang Sering Dimainkan
- Pesaing Evan Dimas dari Vietnam, Bermasa Depan Cerah di Jepang
- Puasa dan Potret Indah Toleransi Beragama di Persija
”Saya merasakan penunjukkan PSSI untuk sekarang sama dengan 2010 silam. Saya buta pengetahuan pemain Indonesia. Saat itu, saya memilih 12 pemain muka baru dari 23 nama,” kata Riedl.
Riedl menilai, jumlah pemain muka baru pada 2010 sangat banyak dan memiliki risiko tinggi. Namun, pelatih yang kini berusia 66 tahun itu senang karena Indonesia mencapai final Piala AFF 2010.
Indonesia kalah agregat 2-4 dari Malaysia pada final Piala AFF 2010. Padahal, Indonesia pada fase penyisihan Grup A di Jakarta, Malaysia disikat 5-1 oleh Indonesia.
Sementara itu, Riedl untuk tugas keduanya bersama timnas Indonesia pada 2014, gagal total. Pada Piala AFF 2014, Indonesia gagal lolos fase grup, bahkan skuat Garuda kalah telak 0-4 dari Filipina.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar