Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengaku akan mewaspadai kecepatan lawan, Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), pada babak semifinal turnamen Australia Terbuka, Sabtu (11/6/2016).
Praveen/Debby akan bertanding melawan Zheng/Chen untuk kali pertama setelah memenangi 'perang saudara' atas Riky Widianto/Richi Puspita Dili, 21-19, 21-16, pada babak perempat final, Jumat (10/6/2016).
"Kami tadi sudah lihat permainan mereka. Kami harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok karena mereka lincah dan ulet," kata Praveen yang dilansir badmintonindonesia.org.
"Mereka sangat cepat, terutama Zheng. Untuk besok kami akan berdiskusi dulu dengan pelatih," tutur Debby menambahkan.
Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia pada babak semifinal Australia Terbuka.
Laju pasangan terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, sudah terhenti pada babak pertama.
Baca Juga:
- 'Jangan Menangis Cristiano Ronaldo'
- Pique Umbar Kesalahan Ramalan Casillas
- Tabrak Ball Boy, Cristiano Ronaldo Sempat Lupa Ingatan
Dari nomor lain, pemain tunggal putra Anthony Ginting, sukses membuat kejutan besar dengan menyingkirkan pemain unggulan satu dunia asal China, Chen Long, yang ditemui pada babak perempat final.
Sementara itu, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menjadi wakil ganda putra pertama yang lolos ke babak semifinal.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil pada babak semifinal lewat dua pasangan ganda putra, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada nomor ganda putri, Indonesia berpeluang mengirimkan wakilnya melalui pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar