Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Hak Siar di Bundesliga

By Jumat, 10 Juni 2016 | 09:23 WIB
Gelandang Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, melompati striker Dortmund, Marco Reus, saat kedua tim berjumpa di laga final DFB Pokal di stadion Olympic, Berlin, 21 Mei 2016.
JOHN MACDOUGALL/AFP
Gelandang Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, melompati striker Dortmund, Marco Reus, saat kedua tim berjumpa di laga final DFB Pokal di stadion Olympic, Berlin, 21 Mei 2016.

Bundesliga, liga sepak bola profesional Jerman, menciptakan rekor baru dalam penjualan hak siar. Nilai kontrak baru hak siar Bundesliga mendekati angkat Rp 70 triliun! 

DFL, pengelola Liga Jerman, baru saja melakukan pembaruan kontrak dengan stasiun televisi untuk menayangkan dua kompetisi kasta teratas Bundesliga.

Terhitung empat musim sejak 2017-2018, nilai hak siar pertandingan Bundesliga menjadi 4,64 miliar euro atau sekitar Rp 69,66 triliun.

Jumlah itu meningkat 185 persen hampir dua kali lipat dari kontrak sebelumnya yang "hanya" bernilai 2,51 miliar euro.

Baca Juga:

"Peningkatan 85 persen itu membuktikan pasar Jerman sangatlah potensial. Saya pikir hal itu normal. Kami semua puas dengan hasil tersebut," kata Christian Seifert, CEO DFL kepada Deutsche Welle, Kamis (9/6/2016).

Sky Germany masih menjadi stasiun televisi dengan hak siar terbanyak, 572 pertandingan permusim. Mulai musim 2017-2018, Eurosport juga ikut menayangkan pertandingan Bundesliga dengan jatah 43 partai.

Bundesliga menjadi liga elite Eropa dengan nilai kontrak hak siar televisi terbesar kedua setelah Premier League. Kompetisi kasta teratas itu pada Februari lalu baru saja menandatangani kontrak hak siar senilai 6,8 juta euro untuk tiga musim.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Deutsche Welle


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X