Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Away' Terjauh Semen Padang, 12 Jam Perjalanan Baru Sampai di Serui

By Yosrizal - Kamis, 9 Juni 2016 | 11:37 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar dalam sebuah laga timnya kontra Persija di Stadion Manahan, Solo, 20 Desember 2015. Nil mengakui perjalanan timnya ke markas Perseru cukup menantang, tetapi dia tetap optimitis.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar dalam sebuah laga timnya kontra Persija di Stadion Manahan, Solo, 20 Desember 2015. Nil mengakui perjalanan timnya ke markas Perseru cukup menantang, tetapi dia tetap optimitis.

SERUI, JUARA.net – Semen Padang melakoni laga away terjauh mereka di TSC 2016 pada Sabtu (11/6/2016). Rombongan klub berjulukan Kabau Sirah sudah sampai di Serui setelah menempuh perjalanan 12 jam.

Hengky Ardiles dkk sampai kota asal Perserui di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada Kamis (9/6/2016). Rombongan Semen Padang tiba pukul 09.30 WIB atau 11.30 WIT (Waktu Indonesia Timur).

Berangkat dari Padang pukul 16.30 WIB, Semen Padang pun menempuh perjalanan 12 jam.

”Ya, luar biasa. Kami baru saja masuk hotel di Kota Serui. Tadinya, kami memperkirakan sekitar delapan jam, ternyata sampai 12 jam,” kata Nilmaizar.

”Inilah Indonesia. Kita harus hargai juga perjuangan Perserui untuk lolos ke level atas sepak bola Indonesia."

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar

”Sungguh sebuah perjuangan yang amat berat selama mengikuti kompetisi di Indonesia. Tetapi sudahlah, TSC 2016 harus disukseskan,” lanjutnya.

Perjalanan tanpa bisa istirahat ini diakui cukup menyedot stamina para pemain. Jadwal latihan yang semula direncanakan Kamis (9/6/2016) sore, kemungkinan baru bisa dilakukan Jumat (10/6/2016) pagi.

Pertimbangannya adalah kondisi fisik para pemain Semen Padang yang masih sangat lelah akibat perjalanan panjang dan kurang tidur.

”Mungkin, kami yang paling jauh, dari Padang ke Serui dibanding tim lainnya. Namun hal yang sama pasti akan dirasakan pula oleh anak-anak Serui, kala bertanding ke Padang nanti pada putaran kedua,” ucap Nil.

Baca juga:

”Inilah Indonesia. Kita harus hargai juga perjuangan Perserui untuk lolos ke level atas sepak bola Indonesia plus perjuangan mereka untuk sampai ke setiap kota peserta TSC,” tambahnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X