Tertinggal Dua Gol, Ekuador Tahan Imbang Peru

Sempat tertinggal dua gol, Ekuador berhasil menahan imbang Peru 2-2 pada laga kedua Grup B Copa America Centenario 2016, Kamis (8/6/2016) WIB.  

Bermain di University of Phoenix Stadium, Arizona, Peru membuat kejutan pada awal laga. Mereka mendapatkan gol cepat pada menit ke-5 lewat sepakan Christian Cueva.

Tak perlu menunggu terlalu lama bagi Peru untuk menggandakan keunggulan. Selang 8 menit setelah terjadinya gol pertama, skuat asuhan Ricardo Gareca menambah gol lewat tendangan kaki kiri Edison Flores yang bersarang di sudut gawang kiper Alexander Dominguez.

Ekuador merespons. Pada menit ke-39, mereka memangkas selisih skor menjadi 1-2 berkat gol Enner Valencia yang memanfaatkan umpan Antonio Valencia.

Gol Valencia menjadi yang terakhir pada babak pertama. Peru unggul 2-1 atas Ekuador pada 45 menit pertama. 

Pada babak kedua, Miller Bolanos menyelamatkan wajah Ekuador. Ketika laga memasuki menit ke-48, pemain berusia 26 tahun itu sukses menjebol gawang Peru dengan memanfaatkan umpan mendatar Jefferson Montero.

Hasil ini membuat Peru bercokol di peringkat kedua klasemen dengan perolehan 4 poin. Adapun Ekuador membuntuti di bawahnya dengan 2 angka.

Posisi pertama diisi Brasil yang sama-sama mengoleksi 4 poin tetapi unggul selisih gol. Haiti berada di dasar klasemen dengan belum sekali pun meraih poin. 

Ekuador 2-2 Peru (Enner Valencia 39', Miller Bolanos 48' ; Christian Cueva 5', Edison Flores 13')

Ekuador: 22-Alexander Dominguez, 21-Gabriel Chilier, 10-Walter Ayovi, 4-Juan Paredes (Jaime Ayovi 46'), 2-Arturo Mina, 16-Antonio Valencia, 6-Christian Noboa, 18-Carlos Grueso, 23-Miller Bolanos (Fidel Martinez 62'), 7-Jefferson Montero (Juan Cazares 88'), 13-Enner Valencia

Pelatih: Gustavo Quinteros

Peru: 1-Pedro Gallese, 2-Alberto Rodriguez, 4-Renzo Revoredo, 15-Christian Ramos, 6-Miguel Trauco, 16-Oscar Vilchez (Manuel Ruidiaz 73'), 10-Christian Cueva, 13-Renato Tapia, 21-Alejandro Hohberg (Andy Polo 50'), 9-Pablo Guerrero, 20-Edison Flores

Pelatih: Ricardo Gareca

Wasit: Wilmar Roldan