Brasil dituntut untuk tidak gagal menggapai final Copa America Centenario 2016. Tuntutan tersebut datang dari Presiden Interim Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Antonio Carlos Nunes de Lima.
Setelah mengawali turnamen dengan hasil seri tanpa gol melawan Ekuador, Brasil memetik hasil sangat memuaskan pada partai kedua kontra Haiti pada Rabu (8/6/2016). Skuat asuhan Dunga menang telak 7-1.
Philippe Coutinho menjadi bintang pada laga di Orlando lewat hattrick yang ditorehkan pada menit ke-14, 29, dan 90. Gol dari Gabriel (59'), Lucas Lima (67'), dan brace Renato Agusto (35' dan 86') melengkapi kemenangan Brasil.
Melihat performa Brasil yang sangat apik, Antonio menganggap tidak ada alasan bagi Coutinho dkk untuk gagal menggapai partai puncak.
Baca juga:
Ibu Pogba Ungkap 'Kekejaman' Ferguson
Bintang Chelsea Minta Ditransfer ke Manchester United
Mourinho dan Man United Siap Telikung Morata dari Real Madrid
"Saya tidak terima apabila Brasil gagal ke final," ucap Antonio dilansir Globoesporte.
"Setiap pertandingan adalah penting. Jadi, kami selalu berharap terus melaju dan Brasil bisa bermain di final," kata sang presiden.
Pada Copa America 2011, Brasil hanya bisa sampai babak 16 besar. Langkah mereka dihentikan oleh Paraguay via adu penalti.
Uniknya, pada edisi 2015, Brasil ditekuk oleh lawan yang sama dan lewat babak adu tos-tosan pula. Antonio tak mau pasukannya kembali gugur di tengah kompetisi.
"Saya tidak ingin tim Brasil tersisih cepat di Copa America," ujar Antonio.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4926064302001&preload=none[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Globoesporte |
Komentar