Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Sesalkan Ketiadaan Karim Benzema di Euro 2016

By Firzie A. Idris - Rabu, 8 Juni 2016 | 15:08 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, memberikan sambutan pada pembukaan FFF Federal Assembly pada 28 Mei 2016 di Tours, Prancis.
GUILLAUME SOUVANT/AFP
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, memberikan sambutan pada pembukaan FFF Federal Assembly pada 28 Mei 2016 di Tours, Prancis.

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, tak menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap keputusan pelatih timnas Didier Deschamps untuk tak membawa Karim Benzema ke Euro 2016.

Deschamps tak membawa Benzema keEuro 2016 demi keharmonisan tim setelah ia terlibat dalam skandal tuduhan pemerasan video seks yang melibatkan mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena.

Namun, Benzema menganggap bahwa Deschamps "menyerah ke sisi rasis Prancis" saat mencoretnya.

"Ia harus tahu bahwa partai ekstrimis di Prancis mencapai ronde kedua dalam dua pemilu terakhir," ujar Benzema seperti dikutip Marca.

"Saya tak tahu apakah keputusan itu hanya dibuat oleh Didier karena saya akrab dengannya, dengan sang presiden, dan semua orang," lanjut pengoleksi 29 gol bagi Real Madrid musim lalu itu.

Senada dengan Benzema, Le Graet pun mengatakan bahwa bomber Real Madrid itu seharusnya diberi kesempatan.


Aksi Karim Benzema dalam pertandingan uji coba antara Prancis versus Brasil, 26 Maret 2015.(DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

"Saya bukan orang yang suka menghukum. Bagi Benzema, tak terpilih ke skuat timnas adalah hukuman teramat berat," ujarnya seperti dikutip RMC Radio.

Pengganti Benzema, Olivier Giroud, menggelora dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi, striker Arsenal ini mendapat sambutan kurang dari hangat saat ia memperkuat Les Bleus kontra Kamerun pada akhir bulan lalu di Nantes, Prancis.

Media Prancis menduga reaksi buruk itu datang dari sebagian fans yang menginginkan Benzema di timnas.

Giroud baru mendapat aplaus setelah ia mencetak dua gol kontra Skotlandia di Metz, Prancis, beberapa hari setelahnya.

Hanya, Le Graet tetap berharap bahwa Benzema dapat kembali ke timnas Les Bleus secepat mungkin.

"Ia pasti tengah kecewa sekarang. Saya tak akan berbicara hal negatif tentang pria hebat ini yang merupakan pemain bagus. Saya ingin menjabat tangannya lagi secepat mungkin," tutur Le Graet.

Timnas Prancis sendiri tetap subur tanpa Benzema. Mereka mencetak 13 gol dalam empat laga persahabatan terakhir melawan Belanda, Rusia, Kamerun, dan Skotlandia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X