Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibrahimovic: Saya Bisa Bikin Presiden Prancis Lebih Populer

By Ade Jayadireja - Selasa, 7 Juni 2016 | 19:52 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Caen dalam pertandingan Ligue 1 di Parc des Princes, Sabtu (16/4/2016).
FRANCK FIFE/AFP
Penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Caen dalam pertandingan Ligue 1 di Parc des Princes, Sabtu (16/4/2016).

Pernyataan yang meluncur dari mulut striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic, selalu bikin heboh. Teranyar, ia mengatakan dirinya bisa membuat Presiden Prancis, Francois Hollande, jadi lebih populer.  

Hollande memimpin Prancis sejak 2012.

Selama 4 tahun menjabat, pria 61 tahun itu dianggap tak cukup populer oleh Ibrahimovic dibanding dengan pemimpin dari negara Eropa lain.

Hollande adalah presiden Prancis pertama yang berasal dari Partai Sosialis sejak Francois Mitterrand pada 1981.

Tak heran apabila salah satu tindakan pertamanya setelah dinobatkan menjadi presiden adalah menerapkan pajak penghasilan 75 persen bagi mereka dengan pendapatan lebih dari 1 juta euro per tahun.

Namun, Bloomberg mengatakan bahwa pengangguran tetap menjadi sumber utama permasalahan bagi pemerintahan Hollande.

Tingkat pengangguran Prancis yang 10 persen adalah dua kalinya Inggris Raya dan Jerman.

Popularitas sang presiden, menurut institut polling Elabe, pada Maret 2016 hanyalah 17 persen.

Dengan memakai statusnya sebagai bintang sepak bola dunia, Ibra mengaku bisa menaikkan pamor Hollande. Namun, ia tak mau melakukan itu.

"Saya bisa membuat dia populer, tetapi saya tidak yakin mau melakukan itu," tutur Ibrahimovic kepada Le Monde.

Baca juga:

Ibrahimovic bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun yang sama dengan terpilihnya Hollande sebagai kepala negara Prancis.

Artinya, ia sudah 4 tahun merasakan berada di bawah kepemimpinan sang presiden.

Kendati sudah cukup lama di Prancis, Ibrahimovic enggan mengomentari kinerja Hollande.

"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik atau tidak. Hanya kalian, warga Prancis, yang layak berkomentar," kata eks ujung tombak Inter Milan itu.

Tak dapat dipungkiri bahwa Ibrahimovic menjadi salah satu ikon sepak bola dunia.

Sebanyak 28 gelar dari 5 negara berbeda membuat nama penyerang berusia 34 tahun itu melambung tinggi.

Di klub terakhirnya, PSG, Ibrahimovic memperoleh gelar juara Ligue 1 selama 4 musim berturut-turut. Tak heran apabila sejumlah klub top Eropa berebut mendapatkan servis sang bintang. 

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4920576706001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X