Tanpa diperkuat megabintang Lionel Messi, timnas Argentina mampu mengalahkan juara bertahan Cile di partai pertama Grup D Copa America 2016. Tim Tango (julukan Argentina) memetik kemenangan 2-1 meyakinkan lewat dua gol dari Angel Di Maria dan Ever Banega.
Bermain di Santa Clara, California, Senin (6/6/2016) waktu setempat atau Selasa pagi WIB.
Messi hanya menjadi penghias bangku cadangan lantaran belum 100 persen pulih dari cedera punggung.
Di pertandingan ini, pelatih Gerardo Martino mengandalkan Gonzalo Higuain sebagai penyerang tunggal di babak pertama.
Sementara itu, Cile masih mengandalkan pilar-pilar terbaik mereka di Copa America 2015: Arturo Vidal, Alexis Sanchez, Eduardo Vargas, serta kiper dan kapten Claudio Bravo.
Baca Juga:
- Griezmann: Simeone Pergi, Saya Akan Mengamuk!
- Antonio Conte: Italia Harus Tiru Valentino Rossi
- Ini Kandidat Peraih Bright Future Award Copa America Centenario
Sejak menit pertama bergulir pertandingan berlangsung ketat di lini tengah.
Kedua tim sama-sama kesulitan memecahkan kebuntuan. Alotnya permainan membuat babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
"Pertahanan kompak Cile membuat para pemain Argentina kesulitan menembus ke kotak penalti. Pergerakan pemain Argentina yang biasanya leluasa pun terkekang," ujar pengamat sepakbola, Husain Abdullah, di Kompas TV.
Baru di babak kedua Argentina dan Cile memperlihatkan agresivitas dalam menyerang. Terutama setelah Argentina berhasil memecahkan kebuntuan serangan pada menit ke-51.
Gol tersebut dicetak Angel Di Maria dengan melepaskan sepakan kaki kiri setelah mendapatkan umpan terobosan dari Ever Banega.
Hanya berjarak delapan menit Argentina kembali berhasil membobol gawang Cile.
Kali ini giliran Banega yang mencetak gol dengan memanfaatkan operan Di Maria dan proses gol nyaris mirip seperti gol pertama.
Cile memperlihatkan upaya keras untuk mencetak gol balasan dan terhindar dari kekalahan.
Namun, usaha tersebut baru membuahkan hasil pada masa tambahan waktu sebelum pertandingan berakhir.
Pada menit 90'+3 Jose Fuenzalida membobol gawang Sergio Romero usai memaksimalkan umpan dari tendangan bebas Fabian Orellana.
Akan tetapi, gol tersebut tidak cukup untuk menghindarkan Cile dari kekalahan.
"Pelatih Argentina, Tata Martino, akhirnya memenangkan adu taktik kontra Juan Antonio Pizzi. Perubahan-perubahan kecil yang ia terapkan ke tim berbuah emas," lanjut Hussain yang juga mantan manajer PSM 2010-2012 ini.
Argentina 2-1 Cile (Angel Di Maria 51', Ever Banega 59' - Jose Fuenzalida 90'+3)
Argentina: 1-Sergio Romero, 4-Gabriel Mercado, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo, 13-Ramiro Funes Mori, 14-Javier Mascherano, 8-Augusto Fernandez, 7-Angel di Maria (18-Erik Lamela 80'), 20-Nicolas Gaitan (5-Matias Kranevitter 87'), 19-Ever Banega, 9-Gonzalo Higuain.
Pelatih: Gerardo Martino
Cile: 1-Claudio Bravo, 18-Gonzalo Jara, 17-Gary Medel, 2-Eugenio Mena (19-Fabian Orellana 54'), 4-Mauricio Isla, 21-Marcelo Diaz, 8-Arturo Vidal, 20-Charles Aranguiz (6-Jose Fuenzalida 82'), 11-Eduardo Vargas (9-Mauricio Pinilla 68), 15-Jean Beausejour, 7-Alexis Sanchez.
Pelatih: Juan Antonio Pizzi
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar