Pelatih Antonio Conte memastikan timnya tidak akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik di pertandingan pertama Piala Eropa 2016 melawan Belgia.
Italia berhasil memetik hasil positif di laga uji coba terakhir jelang bergulirnya Piala Eropa 2016. Mereka berhasil menang 2-0 lewat gol Antonio Candreva dan Daniele De Rossi di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Selasa (6/6/2016) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Italia jelang pertandingan pertama Piala Eropa 2016 menghadapi Belgia pada Senin (13/6/2016).
Pada November 2015 Italia pernah bentrok melawan Belgia di laga uji coba. Saat itu, skuat berjulukan Gli Azzurri mengalami kekalahan 1-3.
Baca Juga:
- Penjualan Saham Inter Milan Akhiri Era Massimo Moratti
- Antonio Conte: Italia Harus Tiru Valentino Rossi
- Ini Kandidat Peraih Bright Future Award Copa America Centenario
Memiliki pengalaman melawan Belgia, Conte pun telah mempunyai rencana permainan. Ia memastikan Italia tidak akan bermain bertahan dan melakukan serangan balik.
"Melawan Belgia jangan berharap permainan bertahan dan serangan balik karena itu tidak menjadi bagian dari cara saya memandang sepak bola," kata Conte seperti dilansir Rai Sport.
Dasar keyakinan Conte berasal dari kualitas armadanya saat ini.
"Kami memiliki pemain-pemain yang sanggup melakukan serangan balik cepat, yakni Ciro Immobile, Simone Zaza, dan lainnya," tuturnya lagi.
"Namun, pemikiran saya tentang sepak bola adalah ingin bermain dan menggunakan bola. Jika kehilangan bola, kami harus tampil agresif dan merebut kembali penguasaan bola," ujar dia.
[video]http://video.kompas.com/e/4911914019001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Rai Sport |
Komentar