Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Urusan dengan UEFA, Satu Pilar Asing Persib Tinggalkan Bandung

By Fifi Nofita - Senin, 6 Juni 2016 | 13:55 WIB
Bek Persib, Vladimir Vujovic bersama dokter tim, dr Rafi Ghani saat uji lapangan Stadion Wibawa Mukti, Kab Bekasi, pertengahan Maret 2016. Vujovic akan meninggalkan Persib untuk pulang kampung selama sepekan.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net
Bek Persib, Vladimir Vujovic bersama dokter tim, dr Rafi Ghani saat uji lapangan Stadion Wibawa Mukti, Kab Bekasi, pertengahan Maret 2016. Vujovic akan meninggalkan Persib untuk pulang kampung selama sepekan.

BANDUNG, JUARA.net – Bek tengah Persib Bandung, Vladimir Vujovic meninggalkan klubnya untuk pulang kampung ke negaranya, Montenegro. Pemain dengan sapaan Vlado akan absen dari program latihan Persib sekitar sepekan karena ada urusan dengan UEFA.

Kepergian Vladimir Vujovic ke Montengro bukan untuk menikmati liburan. Justru waktu yang singkat tersebut akan dimanfaatkan olehnya untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi UEFA yang sudah diikutinya sejak tahun lalu.

Menurut Vlado, kursus kepelatihan yang memasuki semester kedua ini seharusnya diikutinya beberapa bulan lalu. Namun saat itu, pemain bernomor punggung tiga ini memiliki agenda bersama Persib.

Baca juga:

”Saya pulang dulu untuk mengambil lisensi kepelatihan semester dua untuk lisensi B. Sebenarnya, saya seharusnya ambil semester dua itu ketika Persib mengikuti pertandingan segitiga di Ciamis beberapa waktu lalu,” kata Vlado.

Pemain yang meluncurkan buku otobiografi bertitel Hati Biru ini berencana akan langsung mengikuti tahapan selanjutnya yakni mengambil lisesnsi A.

Pemain yang membawa Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, kepulangannya ke Montenegro berbarengan dengan hukuman akumulasi kartu yang didapatnya.

Vlado pasti absen saat Persib dijamu Bhayangkara Surabaya United, Sabtu (11/6/2016). Ayah satu orang putri ini menegaskan, akumulasi kartu yang didapatnya tersebut bukan dari kesengajaan agar bisa leluasa pulang ke Montenegro.

”Orang-orang mungkin berpikir, saya sengaja untuk dapat akumulasi kartu. Saya hanya mau bilang itu tidak benar. Karena, saya hanya berusaha supaya gawang kami tidak kebobolan dalam setiap laga,” tegasnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X