Pelatih tim nasional Argentina, Gerardo Martino, bakal menurunkan Nico Gaitan sebagai starter saat melawan Cile pada partai Copa America Grup D di Levi's Stadium, Senin (6/6/2016).
Gaitan dipilih untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang kapten, Lionel Messi. Nama terakhir masih menjalani pemulihan cedera bahu.
Kesuksesan Gaitan menembus skuad tidak lepas dari penampilan impresif bersama Benfica pada musim 2015-2016. Total 11 gol dan 20 assist disumbangkan dia dalam 37 pertandingan.
Akan tetapi, Martino meminta publik agar tidak terlalu membebani pemain sayap berusia 28 tahun itu.
"Saya tidak berharap dia melakukan hal seperti Messi. Dia cukup menjadi diri sendiri karena berada dalam kondisi sangat baik," ucap Martino.
"Gaitan memiliki kecepatan, operan akurat, dan mampu menggiring bola dengan baik. Dia adalah pemain komplet," tutur sang pelatih.
#CopaAmerica Todos lo miran a él. ¿Cómo estás, capitán? #Messi y la pelota, ese romance que el mundo admira. pic.twitter.com/BYh4VjYNHH
— Selección Argentina (@Argentina) June 6, 2016
Baca Juga:
- De Rossi Janji Tak akan Mengolok-olok Rambut El Shaarawy Lagi
- Keajaiban Muhammad Ali di Mata Barack Obama
- Radja Nainggolan: Gabung Chelsea Meningkatkan Keuangan
Bagi publik Argentina, laga ini membangkitkan memori kelam tahun lalu. Pada final edisi 2015, Argentina kalah dari Cile melalui adu penalti.
Menurut Martino, anak-anak asuhnya tidak mengusung misi balas dendam terhadap Chile.
"Ini hanya kesempatan baru. Sekalipun terjadi di final, laga ini tidak memberikan kesempatan balas dendam," kata Martino.
#CopaAmerica A puro jueguito, la Selección @Argentina se encamina hacia el debut pic.twitter.com/QkqKRpNndo
— Selección Argentina (@Argentina) June 6, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar