Ekspansi pengusaha asal Amerika Serikat ke Premier League kian gencar. Terbaru, Swansea City yang diambil alih taipan asal Negeri Paman Sam.
Dua pengusaha asal Amerika Serikat (AS), yakni Jason Levien dan Steve Kaplan, mengambil alih saham mayoritas Swansea City, Minggu (5/6/2016) waktu setempat.
Rencana pengambilalihan tersebut sudah dinegosiasikan sejak 2015. Namun, baru April mulai diketahui adanya kemungkinan perubahan kepemilikan Swansea.
Levien dan Kaplan kini memiliki 60 persen saham klub yang bersaing di Premier League tersebut. Mereka diperkirakan mengambil alih saham mayoritas Swansea dengan biaya sebesar lebih dari 100 juta poundsterling atau hampir Rp. 2 triliun.
Keduanya diperkirakan akan mengucurkan dana sebesar 30 juta pound dan 50 juta pound untuk kebutuhan Stadion Liberty, fasilitas latihan, dan keperluan lain.
Baca Juga:
- Hari Ini Nasib Inter Milan Ditentukan
- PSG Tidak Masuk Rencana Eden Hazard
- Belgia Harus Susah Payah Kalahkan Norwegia
Keduanya merupakan pengusaha berpengalaman di dunia olahraga AS. Sekarang Levien dan Kaplan masih harus melewati ujian dari asosiasi tertinggi sepak bola Inggris (FA) guna mengesahkan statusnya sebagai pemilik Swansea.
Salah satu pemilik saham Swansea sekaligus presiden klub, Huw Jenkins, akan tetap di Liberty Stadium. Ia akan tetap menjalankan peran eksekutif dan bertanggung jawab menjalankan rutinitas harian Swansea.
"Swansea City senang bisa mengonfirmasi pengambilalihan oleh Jason Levien dan Steve Kaplan. Mereka tinggal menunggu persetujuan dari Premier League," tulis pernyataan resmi Swansea.
"Keduanya melihat pengambilalihan Swansea sebagai bentuk kesempatan menarik untuk pertumbuhan jangka panjang klub di setiap area."
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC, Sky Sports |
Komentar