Mantan pilar Brasil, Raimundo Souza Vieira de Oliveira atau biasa dipanggil Rai, meminta timnasnya untuk belajar memenangi pertandingan tanpa kehadiran Neymar di lini depan.
Neymar tidak ikut berpartisipasi dalam Copa America Centenario 2016 yang berlangsung di Amerika Serikat. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan untuk memainkan sang kapten di Olimpiade Rio de Janeiro.
Dua turnamen tersebut memang berlangsung dalam waktu berdekatan. Copa America sudah dimulai sejak 3 Juni, sedangkan Olimpiade digelar di Rio de Janeiro dua bulan kemudian.
Rai melihat sisi positif dari ketidakhadiran Neymar. Menurut anggota Brasil periode 1987–1998 itu, Copa America menjadi ujian bagus bagi Tim Samba untuk mengetes kemampuan mereka tanpa Neymar.
Baca juga:
Para Calon Pemain Cadangan Mati di Piala Eropa 2016
Titisan Messi dari Kroasia Sedih Tersisih dari Piala Eropa
Si Pria Ayam Dilarang Beraksi pada Piala Eropa 2016
"Tentu saja Neymar pemain terbaik Brasil saat ini. Akan tetapi, turnamen kali ini juga menjadi ajang bagus untuk belajar memenangi pertandingan tanpa dia," kata Rai dilansir La Tercera.
Tanpa Neymar, Rai tetap optimistis terkait peluang Brasil menganggam gelar juara.
"Ada banyak pemain berkualitas. Mereka tetap bisa mengembangkan diri," kata pria yang ikut bermain ketika Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 itu.
Tanpa Neymar, Brasil menuai hasil imbang 0-0 dalam laga perdana Grup B kontra Ekuador. Dua tim lainnya yang menjadi rival Willian dkk di fase grup adalah Haiti dan Peru.
Brasil pun punya pengalaman pahit ketika kehilangan Neymar. Tak cuma sekali, tetapi dua kali.
Tanpa Neymar yang dihantam cedera punggung, Brasil menelan kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014. Tim Samba pun gagal mendapatkan peringkat ketiga karena ditekuk Belanda 0-3.
Kejadian hampir serupa terlihat di Copa America 2015. Brasil, yang kehilangan Neymar akibat kartu merah, takluk dari Paraguay di perempat final lewat adu penalti.
Saksikan aksi Brasil di Coma America Centenario secara live dan eksklusif di Kompas TV.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | La Tercera |
Komentar