Juara BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Lee Chong Wei (Malaysia), mengaku tak menyangka bisa kembali naik podium kampiun setelah dua tahun absen.
Pada laga final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016), Lee menang atas Jan O Jorgensen (Denmark) 17-21, 21-19, 21-17.
Saat tertinggal 17-19 pada gim kedua, Lee mengaku sudah siap kalah dua gim langsung.
Namun, Dewi Fortuna lebih berpihak ke Lee. Mendapat keuntungan dari kesalahan beruntun yang dilakukan Jorgensen, Lee berhasil membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan lewat permainan rubber game.
"Saat dia unggul 19-17 pada gim kedua, saya sudah mempersiapkan diri untuk kalah. Saya hanya berusaha memenangi setiap poin," ujar Lee.
Baca Juga:
- Keajaiban Muhammad Ali di Mata Barack Obama
- Sempat Jatuh, Daud Yordan Menang di Uruguay
- Rahasia Terkait CR7 dan Neymar akan Dibongkar Saat PSG Juara Liga Champions
"Saya sangat senang bisa memenangi Indonesia Open untuk kali keenam. Hari ini Jorgensen bermain sangat baik. Saya berusaha fokus dan tenang, tetapi pada awal pertandingan saya bermain tidak begitu baik," kata Lee menambahkan.
Bagi Lee, keberhasilan memenangi gelar Indonesia Open 2016 menjadikannya setara dengan dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ardy B Wiranata dan Taufik Hidayat.
Ardy tercatat menjuarai Indonesia Open pada 1990, 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997. Taufik menyusul rekor Ardy dengan memenangi Indonesia Open 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Lee berharap masih bisa kembali ke Indonesia tahun depan dan mempertahankan performanya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar