Tak ada yang aneh dari latihan Persib Bandung sejak akhir pekan lalu kecuali Rudolof Yanto Basna yang kembali menempati posisi lamanya sebagai bek tengah.
Penulis: Persiana Galih
Setelah resmi bergabung dengan Maung Bandung pada Maret 2016, pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman ini tak lagi bermain di jantung pertahanan.
Pelatih Dejan Antonic lebih sering menurunkannya di pos bek kanan yang ditinggalkan Supardi Nasir.
Meski mengaku penasaran dengan posisi barunya, permainan Yanto kurang cemerlang. Ia tak ahli dalam membantu serangan Maung Bandung, terutama yang dibangun dari sektornya.
Akibatnya, dalam lima pertandingan awal Persib di Torabika Soccer Championship (TSC), ia selalu dicadangkan.
Justru Dias Angga, yang telah lama menghuni bangku cadangan, lebih diandalkan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Tetapi, kini Yanto punya peluang besar untuk kembali membuktikan kebolehannya dalam mematahkan serangan lawan, menyusul larangan bermain Vladimir Vujovic karena hukuman akumulasi kartu.
"Saya tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi lagi sebagai stoper. Tinggal kembali ke pemikiran saya sebelumnya," ujar Yanto saat dihubungi BOLA.
Selain Yanto, sebenarnya Persib punya Hermawan dan pemain muda Jujun Saepuloh untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Vujovic. Tapi, tampaknya Dejan tetap akan menurunkan Yanto.
"Kalau pelatih percaya, pasti akan saya manfaatkan. Apalagi ini pertandingan penting bagi saya dan bek tengah lainnya," katanya.
Stoper Sejati
Tidak ada yang bisa meragukan kualitas Yanto sebagai bek tengah.
Selain mendulang sukses saat mengawal Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman, pemain ini sebenarnya pernah diturunkan sebagai bek tengah di debutnya bersama Tim Kota Kembang.
Pertama kali diturunkan oleh Dejan, Yanto langsung berhadapan dengan Pusamania Borneo FC di turnamen Piala Bhayangkara 2016.
Dalam laga itu, awalnya ia memang bermain sebagai bek kanan. Namun, di tengah pertandingan, Vujovic diganjar kartu merah.
Walhasil, hanya tersisa tiga penggawa untuk mengawal lini belakang Maung Bandung. Kendati demikian, Yanto dan dua bek lain yang 'bermutasi' menjadi bek tengah ini bisa tidak kebobolan. Laga itu akhirnya rampung dengan skor 1-0 buat Persib.
Di pertandingan selanjutnya kontra PS TNI, Yanto pun diturunkan sebagai stoper untuk menggantikan peran Vujovic yang absen karena hukuman akumulasi kartu tersebut.
Kala itu, Yanto kembali menciptakan clean sheet dan ikut membawa kemenangan untuk timnya dengan skor 2-0.
Mampukah bek 20 tahun ini membuktian bahwa ia layak bersaing dengan para seniornya di area bek tengah? Pertandingan kontra BSU dalam lanjutan TSC mungkin akan menjawabnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4926095242001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar