Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juarai Prancis Terbuka, Muguruza Bikin Sejarah

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 5 Juni 2016 | 01:45 WIB
Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, berfoto dengan Coupe Suzanne Lenglen setelah memenangi laga final turnamen Grand Slam Prancis Terbuka atas Serena Williams, 7-5, 6-4, di Stade Roland Garros, Paris, Prancis, Sabtu (4/6/2016).
MIGUEL MEDINA/AFP PHOTO
Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, berfoto dengan Coupe Suzanne Lenglen setelah memenangi laga final turnamen Grand Slam Prancis Terbuka atas Serena Williams, 7-5, 6-4, di Stade Roland Garros, Paris, Prancis, Sabtu (4/6/2016).

Sejarah diukir petenis Spanyol, Garbine Muguruza, pada laga final nomor tunggal putri turnamen Prancis Terbuka 2016 yang berlangsung di Stade Roland Garros, Sabtu (4/6/2016).

Muguruza keluar sebagai juara setelah menang atas petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat (AS), Serena Williams, dengan skor 7-5, 6-4.

Gelar ini menjadi yang pertama bagi Muguruza dalam turnamen grand slam. Sebelumnya, pencapaian terbaik petenis 22 tahun itu adalah runner-up Wimbledon 2015.

"Saya sangat bersemangat menjalani pertandingan final grand slam melawan salah satu pemain terbaik di dunia yang pernah ada. Ini adalah final yang sempurna dan saya sangat bahagia," tutur Muguruza yang dilansir AFP.

Muguruza kini punya tiga rekor personal. Pertama, dia adalah petenis Spanyol pertama yang mampu memenangi gelar grand slam setelah Arantxa Sanchez-Vicario pada Prancis Terbuka 1998.

Kedua, Muguruza adalah petenis termuda yang berhasil menjuarai turnamen grand slam setelah Victoria Azarenka (Belarus) melakukannya pada Australia Terbuka 2012.

Ketiga, Muguruza merupakan petenis putri ketiga yang memenangi turnamen grand slam untuk kali pertama di tiga penyelenggaraan terakhir.

Sebelum dia, Flavia Pennetta (Italia) meraihnya pada AS Terbuka 2015 dan Angelique Kerber memenanginya pada Australia Terbuka tahun ini.


Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, berfoto dengan Coupe Suzanne Lenglen di ruang ganti pemain setelah memenangi laga final turnamen Grand Slam Prancis Terbuka atas Serena Williams, 7-5, 6-4, di Stade Roland Garros, Paris, Prancis, Sabtu (4/6/2016).(CORINNE DUBREUIL/FEDERATION FRANCAISE DE TENNIS/AFP PHOTO)

"Saya tumbuh besar di lapangan tanah liat, jadi untuk saya dan Spanyol, kemenangan ini luar biasa. Serena adalah pemain yang sangat bertenaga dan saya hanya berusaha melawannya sekeras mungkin," kata Muguruza, yang lahir di Caracas, Venezuela.

Baca Juga:

Unggulan keempat itu bermain nyaris sempurna sepanjang laga. Pada set kesatu, Muguruza mampu mematahkan balik kesempatan servis Williams untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Dia kemudian mengunci kemenangan set kesatu setelah kembali meraih break point pada gim ke-12.

Unggul 1-0 menambah kepercayaan diri Muguruza. Bermain lebih taktis, petenis berperingkat keempat dunia itu menyudahi perlawanan Williams setelah bachkand lob yang dilepasnya terjatuh di area poin lapangan lawan.

Bagi Williams, kekalahan ini memastikan dirinya belum bisa menyamai rekor grand slam milik petenis legendaris asal Jerman, Steffi Graf, yang tercatat sebanyak 22 gelar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : afp


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X