Pemain tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, masuk ke final BCA Indonesia Open Superseries Premier untuk kali ketiga secara berturut-turut. Tahun ini, dia berpeluang meraih gelar keduanya setelah 2014.
Pada BCA Indonesia Open 2014, Jorgensen menjadi juara setelah mengalahkan Kenichi Tago (Jepang) pada partai final. Tahun lalu, dia kalah dari Kento Momota (Jepang).
Pada Indonesia Open 2016, Jorgensen melangkah ke final setelah mengalahkan wakil China, Tian Houwei, 21-14, 18-21, 21-17, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).
"Bermain di Indonesia Open selalu terasa spesial. Dua tahun lalu, saya menjadi pemain non-Asia pertama yang menjuarai Indonesia Open. Sekarang saya kembali ke final, tentu rasanya menyenangkan," kata Jorgensen seusai pertandingan.
Sambil setengah bercanda, Jorgensen berharap agar semua turnamen yang diikutinya bisa diselenggarakan di Indonesia.
Baca Juga:
- Rahasia Terkait CR7 dan Neymar akan Dibongkar Saat PSG Juara Liga Champions
- Sebelum Piala Eropa, Ibrahimovic Tanda Tangan Kontrak dengan Man United
- 9 Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Piala Eropa 2016
"Saya sudah tujuh kali ke final superseries dan tiga di antaranya terjadi di Indonesia. Saya tidak tahu, mungkin tempat ini menyukai saya. Bagaimana kalau setiap turnamen yang saya ikuti diadakan di Indonesia?" ucap Jorgensen yang disambut tawa para wartawan.
Pada babak final, Jorgensen akan bertemu unggulan kedua asal Malaysia, Lee Chong Wei.
"Saya tidak mau berbicara soal topik itu. Hal terpenting sekarang adalah segera beristirahat dan mempersiapkan yang terbaik," kata Jorgensen.
Laga final tunggal putra ini merupakan pertemuan dua juara Indonesia Open. Lee memenangi turnamen tersebut sebanyak lima kali yaitu pada 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar