Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei: Permainan Ihsan seperti Taufik Hidayat

By Delia Mustikasari - Sabtu, 4 Juni 2016 | 20:51 WIB
Pelatih tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, bersiap melakukan smes setelah penggantian kok pada laga semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 melawan Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia) yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pelatih tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, bersiap melakukan smes setelah penggantian kok pada laga semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 melawan Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia) yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menilai permainan Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia) seperti Taufik Hidayat.

Lee mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa, 9-21, 18-21, pada laga babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).

"Ini pertama kali saya bertemu Ihsan. Dia memiliki fighting spirit yang bagus. Hanya saja dia butuh pengalaman 1-2 tahun untuk menembus 10 besar dunia," kata Lee seusai pertandingan.

"Gaya permainan Ihsan seperti Taufik Hidayat yang tipenya menyerang. Ihsan bisa belajar ketika tampil pada kompetisi besar," ucap Lee.

Menurut Lee, Indonesia memiliki tiga pemain tunggal berusia muda yang berpotensi, meskipun tahun ini mereka belum berhasil membawa pulang Piala Thomas untuk Indonesia.

"Ihsan dan Anthony (Sinisuka Ginting) bisa belajar pada kompetisi besar untuk meningkatkan kemampuanya," ujar Lee.

Baca Juga:

Pada babak final, Lee akan menghadapi Jan O Jorgensen (Denmark) yang lolos ke babak tersebut setelah mengatasi Tian Houwei (China), 21-14, 18-21, 21-17.

"Berjumpa siapa saja yang penting saya menyiapkan diri dan fokus kepada diri sendiri," ujar Lee.

Disinggung apakah Indonesia Open tahun ini akan menjadi yang terakhir baginya, Lee mengatakan bahwa dia akan melihat kondisi setelah Olimpiade Rio 2016.

"Kalau fit dan tidak ada cedera, saya bisa ikut sekali lagi pada Indonesia Open. Saya juga masih akan membicarakan rencana berangkat ke Australia Terbuka dengan pelatih," tutur Lee.

Menghadapi Olimpiade, peraih medali perak pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 itu akan lebih fokus untuk mempersiapkan mental lebih baik.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X