Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jatuh Bangun Pun Ihsan Belum Bisa Kalahkan Lee Chong Wei

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 4 Juni 2016 | 18:14 WIB
Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok dari pemain China, Wang Zhengming, pada babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok dari pemain China, Wang Zhengming, pada babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Perjalanan Ihsan Maulana Mustofa pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 terhenti pada babak semifinal, Sabtu (4/6/2016).

Pemain tunggal putra nasional tersebut kalah 9-21, 18-21 dari unggulan kedua asal Malaysia, Lee Chong Wei, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Ihsan tak bisa berbuat banyak pada gim pertama. Setelah menahan imbang Lee 2-2, dia langsung tertinggal jauh dan tak pernah mendekat lagi.

Lee tak banyak bergerak saat mengembalikan kok, sementara Ihsan harus banyak berlari untuk menahan serangan lawan. Pebulu tangkis 20 tahun tersebut bahkan sempat terjatuh demi mengejar kok.

Lee kembali unggul pada awal gim kedua. Namun, kali ini Ihsan tak membiarkan Lee membuka jarak terlalu lebar.

Ihsan bahkan sempat unggul 8-7, tetapi Lee langsung merespons dengan raihan tiga poin beruntun yang membawanya kembali unggul.

Lee menjauh dan unggul 13-9. Ihsan tak menyerah. Setelah meraih lima angka beruntun, Ihsan kembali unggul dengan 17-15.

Baca Juga:

Namun, empat poin berturut-turut yang didapat Lee membuat Ihsan kembali tertinggal 17-19. Ihsan masih bisa menambah satu poin sebelum Lee memastikan pertandingan berakhir dalam 39 menit.

Laga ini merupakan pertemuan perdana bagi Lee dan Ihsan.

Lee melangkah ke final dan akan bertemu pemenang laga antara Tian Houwei (China) dan Jan O Jorgensen (Denmark).

Lee merupakan pemegang lima gelar Indonesia Open yang didapat pada 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013.

Dengan kalahnya Ihsan, berarti Indonesia tak lagi memiliki wakil pada babak final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X