Beberapa bintang dunia akan absen di Copa America Centenario. Akan tetapi, pecinta sepak bola Tanah Air tak perlu khawatir karena tuan rumah punya bintang belia yang akan membuat turnamen bersejarah ini mengilap.
Pemain yang dimaksud adalah penyerang remaja timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic (17).
Saking mudanya, ia bahkan belum lahir ketika terakhir kali AS menggelar turnamen internasional paling bergengsi, Piala Dunia, pada 1994.
New York Post menggambarkan Pulisic sebagai bintang yang pamornya "meningkat paling cepat di sepak bola Amerika. Ia memikul beban tekanan besar timnya dan tekanan ekspektasi yang besar bagi dirinya."
Pulisic menahbiskan dirinya ke catatan sejarah kala ia mencetak gol keempat AS saat mengalahkan Bolivia 4-0 di Kansas City pada 28 Mei 2016.
Ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol bagi timnas AS di era modern (sejak 1990) pada umur 17 tahun dan 253 hari.
Golnya juga penting karena menyumbang ke kemenangan terbesar timnas AS sepanjang sejarah melawan negara Amerika Latin.
Penghargaan sebagai pencetak gol termuda bukan yang pertama bagi Pulisic musim ini setelah ia mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang mencetak dua gol atau lebih dalam satu musim Bundesliga.
Akan tetapi, kebintangan itu diyakini tak membuat Pulisic terlihat terbebani.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Beberapa sumber |
Komentar