2016, Leicester City, tampil di Jepang. Namun, dua pemain itu nasibnya berbeda pada semifinal turnamen Kirin Cup Soccer 2016 pada Jumat (3/5/2016).
Dua pemain Leicester United itu adalah kiper Kasper Schmeichel dan striker Shinji Okazaki. Kasper pada turnamen ini membela negerinya, Denmark, dan Okazaki adalah pemain depan andalan tuan rumah Jepang.
Denmark pada laga awal yang merupakan partai semifinal pertama berhadapan dengan Bosnia Herzegovina. Bermain di Stadion Toyota, Denmark bermain imbang 2-2 dengan Bosnia Herzegovina.
Striker Cesena, Milan Duric memborong gol Bosnia pada menit ke-52 dan 82. Sedangkan gol-gol Denmark dicetak oleh bek Simon Kjaer (22’) dan winger Viktor Fischer (41’). Laga pun ditentukan melalui adu penalty, setelah extra time tetap imbang.
Lima penendang Bosnia Herzegovina, hanya satu yang gagal yaitu eksekutor pertama Mario Vrancic. Sedangkan Jannik Vestergaard dan Andreas Christensen jadi dua pemain yang gagal mencetak gol pada adu penalti ini.
Baca juga:
- Alasan Penundaan Pengumuman Pelatih Timnas
- Madura United Tak Sekadar Klub di Pulau Garam
- Cerita Seru Syamsir Alam Bersama Persiba Balikpapan
Bosnia Herzegovina yang tak diperkuat Edin Dzeko pun melaju ke final melawan tuan rumah. Jepang lolos ke final setelah menang telak 7-2 atas Bulgaria di arena yang sama.
Striker Leicester City, Shinji Okazaki membuka kemenangan tuan rumah saat laga baru jalan tiga menit. Enam gol Jepang lainnya, empat gol dicetak dua pemain, Shinji Kagawa (26’ dan 35’) serta Maya Yoshida (38’ dan 53’).
Dua gol Jepang lainnya dicetak oleh Takashi Usami (57’) dan Takuma Asano (87’pen). Dua gol Bulgaria disumbangkan oleh Mihail Aleksandrov (59’) dan Ivaylo Chocev (82’).
Final akan berlangsung di Stadion Toyota pada Selasa (7/6/2016). Format turnamen ini berbuah pada pelaksanaan tahun ini. Kirin Cup edisi kedua atau pada 1992 sampai 2011, biasanya hanya diikuti tiga tim.
Lalu semua peserta bertanding setengah kompetisi dan yang poinnya terbanyak jadi juara. Kini, formatnya semifinal dan final plus perebutan posisi tiga terbaik.
Format 2016 ini nyaris sama dengan turnamen edisi perdana pada 1984. Kala itu, enam tim jadi kontestan dan dibagi dua grup. Dua tim terbaik masing-masing pool main di berebut tiket final dari semifinal. Turnamen ini sempay vakum lima tahun, sebelum aktif lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/4912874628001_ackom_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | soccerway |
Komentar