Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yang Muda, Yang Bakal Melejit pada Piala Eropa

By Sabtu, 4 Juni 2016 | 09:01 WIB
Selebrasi gol striker Manchester United, Anthony Martial, usai membobol gawang West Ham United dalam pertandingan perempat final Piala FA 2015-2016 di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2016.
MICAHEL REGAN/GETTY IMAGES
Selebrasi gol striker Manchester United, Anthony Martial, usai membobol gawang West Ham United dalam pertandingan perempat final Piala FA 2015-2016 di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2016.

Piala Eropa biasanya menjadi ajang pematangan untuk para pemain muda. Diharapkan mereka akan matang pada turnamen itu, sebelum mentas di Piala Dunia dua tahun kemudian, kalau negaranya lolos.

Penulis: Dian Savitri

Tahun ini di Prancis banyak pemain muda yang terpilih masuk skuat negara masing-masing. Kebanyakan adalah mereka yang telah melejit bersama klubnya. Apakah nama mereka juga akan semakin matang dalam Euro 2016? Kita nantikan.

 

Anthony Martial (Prancis, 20 tahun)


Aksi Dele Alli dlam pertandingan persahabatan antara Inggris dan Portugal di stadion Wembley, 02 Juni 2016. (DAN MULLAN/GETTY IMAGES)

Sebelum direkrut oleh Manchester United, 1 September tahun lalu, nama Anthony Martial hanya lamat-lamat terdengar. Striker kelahiran 5 Desember 1995 itu kini masuk dalam skuat Prancis untuk Euro 2016. Absennya Karim Benzema disebut-sebut sebagai salah satu “keuntungan” untuk Martial.

Menurut BBC, gaya bermain Martial mirip dengan Thierry Henry. Bermodalkan kecepatan lari dan teknik yang dimilikinya, Martial bisa berada di posisi sayap melebar dan juga berlari lurus ke arah gawang. Disamakan dengan Henry atau tidak, Martial tidak terlalu peduli. Yang penting untuknya adalah ia bisa semakin mengibarkan namanya selama Euro 2016.

 Dele Alli (Inggris, 20 tahun)


Aksi Arkadiusz Milik dalam grup A UEFA Europa League antara AFC Ajax dan Molde FK di Amsterdam Arena, 10 Desember 2015. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Gelandang kelahiran 11 April 1996 itu melejit bersama Tottenham Hotspur sepanjang musim 2015/16. Assist menjadi salah satu keunggulannya. Karena itu, ia diharapkan menjadi salah satu pengumpan jitu selama Inggris tampil pada Euro 2016.

Arkadiusz Milik (Polandia, 22 tahun)


Aksi Arkadiusz Milik dalam grup A UEFA Europa League antara AFC Ajax dan Molde FK di Amsterdam Arena, 10 Desember 2015. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Striker jangkung kelahiran 28 Februari 1994 ini menjadi andalan Ajax Amsterdam dalam menggedor gawang lawan. Dalam usianya yang masih muda, ia sudah tampil 24 kali dan membuat 10 gol untuk Polandia. Memang tidak sesubur seniornya, Robert Lewandowski, dalam membuat gol. Akan tetapi, Milik bisa menjadi pendamping yang cocok untuk Lewandowski.

Paddy McNair (Irlandia Utara, 21 tahun)


Aksi Paddy Mcnair dalam laga Premier League antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford, 11 Februari 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Pemain bernama lengkap Patrick James Coleman McNair ini menjadi andalan Irlandia Utara di sektor pertahanan. Bek tengah Manchester United ini baru delapan kali membela negaranya.

McNair pernah juga dimainkan sebagai gelandang dan ia tampil baik-baik saja di sana. Karena itu, pelatih Irlandia Utara, Michael O’Neill, sempat berujar sebenarnya masa depan terbaik McNair adalah sebagai gelandang. Kita lihat saja akan di mana McNair bermain selama Euro 2016.

Alvaro Morata (Spanyol, 23 tahun)


Selebrasi Alvaro Morata setelah mencetak gol dalam TIM Cup antara AC Milan dan Juventus FC di Sadio Olimpico, 21 Mei 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

Striker kelahiran Madrid, 23 Oktober 1992 ini bermain di Juventus dan menjadi rebutan banyak klub Eropa lainnya. Morata sudah bermain di semua level tim nasional Spanyol: U-17, U-18, U-19, dan U-21. Kemudian melakukan debut untuk tim senior pada 15 November 2014. Hingga kini, ia bermain sebanyak delapan kali dengan satu gol untuk Spanyol.

Alen Halilovic (Kroasia, 19 tahun)


Alen Halilovic, dalam pertandingan persahabatan antara Kroasi dan Israel di stadion Gradski Vrt, 23 Maret 2016. (SRDJAN STEVANOVIC/GETTY IMAGES)

Aslinya, Alen Halilovic dikontrak oleh FC Barcelona, akan tetapi sepanjang musim 2015-2016, ia dipinjamkan ke Sporting Gijon. Gelandang serang kelahiran 18 Juni 1996 ini menjadi pemain termuda yang melakukan debut dan pencetak gol untuk tim nasional Kroasia.

Menurut Sky Sports, Halilovic adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di sepak bola Eropa. Kita lihat sama-sama penampilannya bersama Kroasia di Prancis nanti.

Renato Sanches (Portugal, 18 tahun)


Gelandang Portugal, Renato Sanches dalam pertandingan persahabatan antara Portugal dan Belgia di Estadio Municipal de Leiria, 29 Maret 2016. (CARLOS RODRIGUES/GETTY IMAGES )

Gelandang Benfica ini menjadi incaran banyak klub Eropa, walau ia baru beberapa bulan bermain di tim inti klubnya. Pemain kelahiran 18 Agustus 1997 ini disebut sebagai bakat terbaik Portugal saat ini setelah era Cristiano Ronaldo.

Masuknya nama Sanches dalam skuat Portugal ke Euro 2016, membuatnya menjadi pemain termuda Portugal yang akan berlaga dalam turnamen internasional, memecahkan rekor yang dibuat oleh Ronaldo, 12 tahun lalu, ketika masuk skuat Portugal untuk Euro 2004.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA No.2.669


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X