Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku bersyukur Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan oleh klubnya. Umuh menuturkan, izin untuk penggunaan stadion tersebut sudah disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil kepadanya.
Bahkan, pemakaian GBLA oleh Persib juga telah mendapatkan lampu hijau dari berbagai pihak terkait. Salah satunya dari Bareskrim Polri, yang sudah memberikan izin pemakaian arena ini.
”Alhamdulilah, Walikota ada di GBLA melihat langsung dan saya sudah bicara panjang lebar, intinya mempersilahkan,” ujar Umuh.
Stadion GBLA dijadikan kandang alternatif bagi tim berjulukan Maung Bandung. Karena, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung akan direnovasi untuk persiapan penyelenggaraan PON 2016.
”Kalau GBLA tidak bisa dan memaksakan SJH, ada tribune yang tidak bisa dipakai. Mudah-mudahan, Stadion Si Jalak Harupat masih bisa diizinkan."
Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar menambahkan, meski sudah mendapat restu untuk menggunakan stadion yang terletak di kawasan Gedebage tersebut, namun ia merasa khawatir dengan kondisi bobotoh.
Pasalnya, akses jalan menuju Stadion GBLA masih cukup minim.
Baca juga:
- Evan Dimas Ungkap Alasan Enggan Ikut Tes Jadi Polisi
- Gelandang Asing Persija Membuat Dokter Tim Macan Kemayoran Kagum
- Cerita Seru Syamsir Alam Bersama Persiba Balikpapan
”Saya khawatir masalah transportasi saja, karena kami tidak ada interchange. Kalau untuk latihan sudah bisa memenuhi syarat, tetapi saat pertandingan saya lagi berpikir bagaimana keluar masuknya,” katanya.
”Dari Bareskrim Polri sudah diizinkan, tetapi kalau penonton nanti keluar masuknya bagaimana,” lanjut Umuh.
Manajer berusia 68 tahun itu menambahkan, Stadion Si Jalak Harupat sebetulnya masih bisa digunakan saat renovasi nanti. Hanya saja, ada beberapa bagian tribune yang tidak dapat digunakan.
”Kalau GBLA tidak bisa dan memaksakan SJH, ada tribune yang tidak bisa dipakai. Mudah-mudahan, Stadion Si Jalak Harupat masih bisa diizinkan,” tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4912874628001_ackom_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar