Laju pasangan ganda putri nasional, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta, di BCA Indonesia Open Superseries Premier terhenti pada babak perempat final, Jumat (3/6/2016).
Menjumpai wakil Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek, di lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Tiara/Rizki kalah 21-10, 22-24, 23-25.
Tiara/Rizki punya peluang menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung saat mereka mendapat match point 20-16 pada gim kedua.
"Mungkin kami tidak hoki hari ini. Padahal pada gim kedua kami sudah unggul 20-16. Memang ya, satu poin itu mahal banget. Saking ingin mematikan (permainan) lawan, kami malah jadi mati sendiri," tutur Tiara seusai pertandingan.
Situasi serupa terjadi pada gim ketiga. Lebih dulu mendapat match point dalam kedudukan 20-19, Tiara/Rizki lagi-lagi gagal menuntaskan laga dengan kemenangan.
Setelah melewati adu setting, pasangan ganda putri berperingkat ke-86 dunia itu harus mengakui keunggulan Muskens/Piek.
"Ke depannya, fokus dan ketenangan kami yang harus dijaga. Kalau dua hal ini sudah bisa kami lakukan, permainan akan mengikuti," kata Tiara.
Indonesia masih punya peluang meraih gelar dari nomor ganda putri lewat pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Anggia/Ketut dijadwalkan bertanding melawan wakil Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar