Winger Argentina, Angel Di Maria, berambisi tampil di final Copa America Centenario 2016. Ia tak ingin mendapat sial lagi dalam laga puncak untuk kali ketiga.
Di Maria sukses membawa Argentina lolos ke final pada dua turnamen besar terakhir. Namun, hasil yang ia dapatkan mengecewakan.
Pada partai puncak Piala Dunia 2014 kontra Jerman, Di Maria terpaksa absen lantaran cedera hamstring. Tim Tango akhirnya kalah 0-1 lewat perpanjangan waktu.
Kondisi hampir serupa terjadi dalam final Copa America 2015 melawan Chile. Di Maria tampil sebagai starter, tetapi tak bisa menyelesaikan pertandingan karena kembali dibekap cedera. Dalam pertandingan ini, Argentina kalah via adu penalti.
Dua kali menelan kekecewaan, Di Maria tak mau merasakan kepahitan serupa pada ajang Copa America Centenario.
Baca juga:
- Sambut Piala Eropa, Ramsey Bergaya seperti Musuh Harry Potter
- Pemain Juventus dan Spurs Paling Ramai di Piala Eropa 2016
- Fans Atletico 'Mengemis' kepada Diego Simeone
"Satu-satunya harapan saya adalah bisa bermain di final," ucap pemain andalan Paris Saint-Germain itu.
"Saya tidak bisa bermain dalam final Piala Dunia. Dalam turnamen selanjutnya, saya ikut bermain, tetapi kemudian mendapat cedera," tutur Di Maria.
Lebih lanjut, Di Maria mengaku sangat optimistis menyongsong turnamen yang diadakan di Amerika Serikat.
"Kami selalu punya kemampuan untuk memenangi gelar dengan pemain berkualitas yang kami miliki," ucap eks pilar Real Madrid itu.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar