Kedatangan Evan Dimas membuat Bhayangkara Surabaya United (BSU) memiliki stok melimpah di sektor gelandang. Beragam formasi pun sudah disiapkan untuk bisa memaksimalkan potensi Evan.
Evan memang menjadi pemain paling terakhir yang bergabung dengan BSU. Evan melewatkan tiga pertandingan awal BSU di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) dan baru bergabung saat melawan Sriwijaya FC pada pekan keempat.
Sadar akan kemampuan istimewa yang dimiliki oleh jebolan SSB Mitra Surabaya tersebut, pelatih BSU Ibnu Grahan mengaku sedang mencari formasi yang tepat untuk timnya.
"Kami terus melakukan simulasi saat latihan. Evan bisa bermain dengan Hargianto di gelandang tengah dan (Abdeslam) Abdelkadir didorong agak ke depan. Evan juga bisa agak ke depan atau Fandi Eko. Kami cari yang terbaik," ulas Ibnu.
Baca Juga:
Dari dua laga yang sudah dimainkan, melawan Sriwijaya FC dan Pusamania Borneo FC (PBFC), Ibnu lebih cenderung memaikan Evan pada posisi gelandang jangkar, berduet dengan Hargianto. Sementara posisi gelandang serang ditempati oleh Abdelkadir dan Fandi Eko secara bergantian.
Komposisi tersebut baru berubah saat Abdelkadir mengalami cedera pada babak kedua pertandingan melawan PBFC. Ibnu mendorong Evan bermain lebih ofensif sebagai gelandang serang dan terbukti Evan bermain apik dengan mencetak gol penyama kedudukan.
"Evan memang punya mobilitas yang bagus dan bisa cetak gol, itu jadi kelebihannya. Dia bisa bermain lebih menyerang. Kami terus asah di sesi latihan," tandas Ibnu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar