Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Everton Dianggap Layak Gabung Skuat Barcelona

By Ade Jayadireja - Jumat, 3 Juni 2016 | 08:31 WIB
Bek tim nasional Inggris, John Stones, tiba di Stadium of Light, Sunderland, Inggris, pada 27 Mei 2016 jelang pertandingan pemanasan jelang Piala Eropa 2016 menghadapi Australia.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Bek tim nasional Inggris, John Stones, tiba di Stadium of Light, Sunderland, Inggris, pada 27 Mei 2016 jelang pertandingan pemanasan jelang Piala Eropa 2016 menghadapi Australia.

Bek belia Everton, John Stones, dianggap sebagai satu-satunya pemain Inggris yang layak berseragam FC Barcelona. Opini tersebut datang dari mantan striker The Three Lions - julukan timnas Inggris, Michael Owen.

Isu transfer Stones ke Barcelona memang tengah memanas. Bek berusia 22 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu pemain incaran sang raksasa Catalan pada bursa transfer musim panas 2016.

Menyikapi rumor tersebut, Owen merasa Stones memang layak bergabung dengan pasukan Barcelona. Ia mengatakan bahwa sang pemain punya kualitas dan kemampuan untuk bersaing di tim asuhan Luis Enrique.

"Saat ini, dia adalah satu-satunya pemain di timnas Inggris yang bisa masuk ke skuat Barcelona," ucap Owen kepada BBC Sport.

Baca juga:

"Stones sangat brilian. Percayalah dan biarkan dia bermain," tutur pemilik 89 cap bersama Inggris itu.

Performa gemilang di atas lapangan membuat Stones menjadi langganan tim inti Everton. Dari 41 penampilan di semua ajang musim 2015-2016, ia cuma tiga kali memulai laga dari bangku cadangan.

Namun, bukan berarti penampilan Stones tanpa cela. Ia kerap membuat kesalahan sehingga merugikan timnya.

Sebagai contoh, Stones menjadi biang keladi saat Inggris kalah 1-2 dalam laga uji coba melawan Belanda pada 30 Mei 2016. Ia bikin blunder yang berujung penalti buat tim lawan.

Hal tersebut tak lantas menyurutkan penilaian positif Owen terhadap Stones. Menurut sang mantan striker Liverpool FC, adalah hal yang wajar apabila seorang pemain muda membuat kesalahan.

"Dia akan terus membuat kesalahan, tetapi itu terjadi kepada semua orang. Setiap orang pasti bakal membuat kesalahan," ucap Owen.



Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X