Tersisihnya pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak kedua jadi kejutan besar dalam gelaran BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Ahsan/Hendra kalah 21-19, 13-21, 18-21 dari pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Menurut Hendra, kekalahan tersebut memang di luar harapan. Namun, dia optimistis Indonesia masih punya kans untuk meraih gelar.
"Kami memang menargetkan juara, tetapi kami tidak bisa terus memberi permainan terbaik. Mungkin saat ini giliran pemain tunggal yang juara," kata Hendra seusai laga, dan langsung disambut dengan koor "Amin!" oleh wartawan yang hadir dalam konferensi pers.
Dengan kekalahan Ahsan/Hendra, Indonesia kini tidak memiliki wakil lagi di nomor ganda putra pada babak perempat final.
Baca Juga:
- Inggris Tumbangkan 10 Pemain Portugal
- Inter Milan Resmi Gaet Pilar Lini Belakang Turki
- Ancelotti Yakin Conte Sukses di Chelsea
Nomor lain yang gagal meloloskan wakil ke perempat final adalah tunggal putri.
Tim Merah Putih masih punya harapan dari nomor ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putra.
Pada nomor ganda putri, Indonesia meloloskan pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Pada kategori tunggal putra, Indonesia mengandalkan Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.
Sementara itu, pada nomor ganda campuran, Indonesia diwakili Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar