Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, bertekad tidak mau terlalu menggebu-gebu ketika bertanding pada BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 demi meraih hasil yang diinginkan.
Ihsan meraih tiket babak perempat final setelah menang atas Huang Yuxiang (China), 21-18, 21-15, pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
"Pada gim pertama, saya masih banyak ragu-ragu dan agak tegang. Tadi Huang banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi saya bermain lebih agresif dan melakukan pukulan yang kencang lewat permainan net," kata Ihsan seusai pertandingan.
Pada gim kedua, Ihsan mengaku terlalu berhati-hati karena menunggu lawan lengah.
"Saya menunggu dia mati sendiri, tetapi malah pukulan saya banyak mati sendiri.
Ihsan selanjutnya akan menghadapi pemain asal Inggris, Rajiv Ouseph, pada babak perempat final yang akan berlangsung Jumat (3/6/2016).
"Rajiv adalah pemain yang berpengalaman. Bola-bolanya halus. Terakhir kali dia kalah dari Jonatan pada Malaysia Terbuka. Kalau Jonatan bisa mengalahkan Rajiv, Insya Allah saya bisa," tutur Ihsan.
Keberhasilannya melangkah ke babak perempat final membuat dia percaya diri, tetapi dia tidak mau berlebihan.
"Kekalahan Lin Dan dari Jonatan memotivasi saya, tetapi saya tidak mau menggebu-gebu. Kalau saya bermain tenang pukulan saya bisa lebih akurat," ucap Ihsan.
Ditanya tentang banyaknya unggulan Indonesia yang tumbang, pemain asal Tasikmalaya tersebut mengaku tidak terlalu memikirkan.
"Yang terpenting saya tidak mau kalah fokus. Banyaknya dukungan dari suporter memberi semangat bagi saya, tetapi saya tidak mau berlebihan," kata Ihsan.
Indonesia berpeluang menambah wakil pada nomor tunggal lewat Sony Dwi Kuncoro yang saat ini sedang menghadapi Hu Yun (Hong Kong).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar