off-nya. Semua itu terkait kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo.
Semula, laga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/6/2016) ini dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB. Namun kick-off dimajukan setengah jam lebih awal atau pukul 15.00 WIB.
Ini terkait dengan kegiatan haul Bung Karno yang dilaksanakan pada malam di hari yang sama di Stadion Sriwedari, Solo. Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pulang ke Solo.
”Laga memang dimajukan karena di Kota Solo sedang digelar banyak kegiatan. Ini berkaitan dengan unsur pengamanan, termasuk rencana Presiden Jokowi yang akan pulang ke Solo,” kata Ketua Panpel Persis, Heri ‘Gogor’ Isranto.
Baca juga:
- Nilmaizar Nyatakan Siap Latih Timnas, Tetapi Punya Syarat
- RD Latih Timnas, PSSI Harus Berurusan dengan Klub Malaysia
- Dua Syarat Indra Sjafri Jika Tangani Timnas Indonesia
"Dengan banyaknya kegiatan itu, laga Persis melawan Persip diputuskan dimajukan setengah jam. Tak masalah dengan perubahan jadwal kick-off itu, kami siap menggelar laga,” lanjutnya.
Persis tengah memburu kemenangan pertama di ISC B. Mereka mengawali turnamen dengan sangat buruk sehingga belum pernah sekalipun meraih kemenangan.
Bahkan pada laga terakhir di kandang, Persis dipermalukan PSCS Cilacap 0-1. Kekalahan itu menjadikan klub berjulukan Laskar Sambernyawa terdampar di dasar klasemen dengan poin dua.
Mereka pun baru mencetak satu gol. Persis berharap bangkit untuk mengalahkan Persip. Bila meraih kemenangan, peluang bersaing memperebutkan tiket ke 16 Besar tetap terbuka.
“Kami main tertinggal setelah kekalahan terakhir di kandang sendiri. Tetapi, kami tetap optimistis,” ujar Totok Supriyanto, Direktur Sport PT Persis Solo Saestu.
”Sekecil apa pun peluangnya, kami harus bisa meraihnya. Target berikutnya adalah menang atas Persip. Kami juga harus tak terkalahkan pada sisa laga di penyisihan grup,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar